Anton juga menulis, 88 pelanggan ini mendaftar hampir bersamaan waktu dengan 22 pelanggan lainnya pada bulan Juni 2019. Hanya berbeda pihak yang melayani pendaftaran pelanggan. Ke-88 pelanggan mendaftar pada PT Cahaya Telaga Pratama sedangkan 22 pelanggan lainnya mendaftar di CV Arsiton.
Tapi anehnya ke-22 pelanggan itu sudah terpasang meteran listrik ketika disurvey. Sementara 88 pelanggan belum dipasang meteran listrik sampai dengan saat ini. Sehingga kami menduga, pihak Cabang PLN SoE menganaktirikan pelanggan yang mendaftar melalui PT. Canaya Telaga Pratama. Dan menganakmaskan pelanggan yang mendaftar melalui CV Ariston.
“Cobalah pihak PLN berlaku adil karena kita punya hak dan kewajiban yang sama. Pihak PLN wajib memberikan pelayanan yang sama, jangan bertindak diskriminatif,”ungkap Lao.