“Di pimpinan DPRD NTT kami ada dua perempuan, saya sebagai Ketua dan ibu Inche Sayuna salah satu Wakil Ketua. Iya mungkin karena kami perempuan kale iya sehingga mau menguji kemampuan kami dalam menyelesaikan masalah. Tapi puji Tuhan atas upaya baik ini sudah menunjukkan titik terang. Bahwa APBD 2020 segera ditetapkan meski dengan catatan-catatan dari Kemendagri,”tandasnya.
Ada dua catatan yang menjadi penekanan (stressing point) dari hasil evaluasi oleh Kemendagri. Pertama, silahkan berjalan karena sudah ada kesepakatan-kesepakatan. Diktehui, waktu sebelumnya di Sidang Paripurna III pada prinsipnya DPRD NTT menerima RAPBD 2020 sudah.
ALOYSIUS Malo Ladi (kanan) dalam temu pers akhir tahun 2019 di Aula Kelimutu DPRD NTT, Kupang Timor, Selasa 17 Desember 2019. Doc.CNC/marthen radja-Citra News.
Memang sebelumnya terjadi perdebatan sengit dari para anggota dengan masing-masing anggota punya perspektif dan berbagai pandangan. Ada anggota fraksi yang setuju, ada sebagian besar tidak setuju, dan juga ada yang abu-abu alias setuju tapi dengan catatan-catatan. Itu hal lumrah dalam pengambilan keputusan di rtanah legislatif.
Hal kedua menjadi catatan Kemendagri, sambung Emy, bahwa DPRD NTT harus menekankan ke eksekutif menyiapkan regulasi-regulasi dalam proses persetujauan pinjaman daerah dimaksud. Sesuai dengan PP Nomor 56 tahun 2018 tentang Pinjaman Daerah.