Terlepas dari itu, di sebagian tempat Jabodetabek, banjir memang sudah jadi realitas tahunan yang rutin dihadapi. Salah satunya RT05/RW01 Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta. Rumah padat penduduk yang dekat dengan aliran Kali Sunter ini memang rutin disambangi banjir saban tahun, tapi baru kali ini memakan korban meninggal.
BNPB—sampai 6 Januari kemarin—menyebut setidaknya 60 orang meninggal akibat banjir di Jabodetabek. Penyebab kematiannya macam-macam: tersengat listrik, terseret arus, hipotermia, dan terimbun tanah longsor.
“Banjir emang bisa kena ke siapa aja, tapi pengalaman gue, yang lebih menderita pasti orang miskin lah,” kata Ananda. +++ tim CNC