“Jadikan sekolah area yang menyenangkan. Sehingga meskipun sekolah letaknya di kampung atau di desa tapi dapat menghasilkan output (siswa lulusan) yang mampu berdaya saing dengan sekolah yang lainnya. Itulah dikatakan sekolah bermutu. Jadi bukan harus sekolah di kota dikatakan bermutu,”demikian Benyamin memberi motivasi.
Mantan Penjabat Bupati Alor ini menuturkan, out put SMK yang mampu berdaya saing itu selain menguasai bidangnya tapi juga mampu berkreasi dan berinovasi. Karena yang terjadi walaupun SMK tapi setelah tamat yang dikerjakan bukan bidang yang dipelajari di sekolah tersebut. Bisa saja anak yang bersangkutan diterima pada bidang lainnya.
Drs. BENYAMIN Lola, M.Pd melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke setiap ruangan sebelum rapat bersama para guru SMKN Polen, Kabupaten TTS Provinsi NTT, Selasa 21 Januari 2020. Doc.CNC/jor tefa-Citra News.
Pada kesempatan tersebut Kadis Benyamin bersama Kasi Kurikulum dan Kasi Sarpras, memantau seluruh ruangan yang ada di SMKN Polen. Tim safari ini lebih lama berada di ruang laboratorium dan ruang praktek siswa. Bisa ditebak alasannya, yakni untuk memastikan apakah semua peralatan sesuai dengan tuntutan kebutuhan. Karena dari kelengkapan Sarpras akan menciptakan siswa memiliki skill yang mumpuni dan mampu berdaya saing.
Kadis Benyamin Punya Naluri Kepekaan dan Jiwa Kebapaan yang Tinggi
