“Sejak awal saya dipercayakan mengelola UPTD Taman Budaya ini, kendala yang kami hadapi adalah dana untuk pembiayaannya. Bagaimana mungkin kebutuhan operasional bisa terpenuhi. Namun kami tidak pasrah dengan keadaan. Untuk mengelaborasinya kami ajak sanggar-sanggar seni yang ada. Termasuk mendatangkan pelaku seni untuk membimbing berbagai kegiatan. Dan untuk Puji Tuhan beberapa kegiatan pentas bisa sukses terlaksana,”ungkap Sofian.
Pacu Adrenalin Untuk Terus Berkarya Nyata
Terbukti, lanjut dia, dalam dua bulan terakhir (Agustus-September 2020) UPTD Taman Budaya menggelar beberapa even. Diantaranya pentas seni kreasi dan kegiatan workshop. UPTD taman Budaya juga mengikuti kurasi PKN (Pagelaran Kesenian Nasional). Bahkan dari NTT lolos 10 besar. Bukankah ini sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi NTT, tandasnya.
Sofian mengakui, sebagai orang yang punya latar belakang pendidikan soal seni budaya, meskipun dalam keterbatasan dia tidak pasrah begitu saja. Malah memacu adrenalinnya untuk terus berkarya dan memberikan bukti dengan karya-karya nyata.