Komandan Resor Militer 161 Wira Sakti (Danrem 161/WS), Brigjen TNI, SAMUEL Petrus Hehakaya dan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas0 RI-RDTL Sektor Timur, Letkol Inf. ALFAT Denny Andrian. Doc. citra-news.com/YONIF 744 RK/SYB.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang bertugas di perbatasan antara NKRI dan RDTL terus menerus merajut kedamaian dan kerukunan hidup antarwrga yang bermukim di wilayah tapal batas NKRI. Apa wujud rajutan tali kasih tersebut? Berikut giat sosial yang dilakukan Satgas Pamtas 744 RK/SYB di Kabupaten Belu wilayah Timor Barat Provinsi NTT-Indonesia.
Citra-News.Com, ATAMBUA – PERSONEL Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) YONIF 744 RK/SYB dalam kesehariannya melaksanakan giat sosial untuk semua aspek pembangunan. Berbaurnya para TNI AD ini secara fisik membantu masyarakat membangun fasilitas umum dan atau fasilitas yang dibutuhkan warga. Juga secara moril turut membantu mensukseskan kegiatan seminar dan sosialisasi program kerja dari berbagai institusi vertikal maupun horisontal.
Kegiatan Penyuluhan kekerasan perempuan dan Anak serta HIV-AIDS adalah satu dari berbagai kegiatan yang dilakoni para ‘serdadu’ di beranda Indonesia atau tepatnya di wilayah Kabuaten Belu Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT). kegiatan tersebut dalam rangka peringatan 16-HAKTP (16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak). Dalam mana Satgas Pamtas RI-RDTL bekerjasama dengan DPPA kabupaten Belu .
Demikian disampaikan Dansatgas Yonif 744 RK/SYB, Letkol ALFAT Denny Andrian dalam rilis tertulisnya yang diterima media online/Portal Berita citra-news.com, Senin 30 November 2020.
