Selain itu Dekranasda dan PT MOI akan menjadikan NTT sebagai penyuplai kelor terbesar di Indonesia dan ke seluruh dunia sekaligus sebagai Provinsi Kelor.
Bunda Julie mengatakan, NTT selalu menghadapi masalah stunting dan gizi buruk. Namun pihaknya selalu memberikan sosialisasi tentang kelor supaya dikonsumsi oleh seluruh masyarakat.
Kelor itu mempunyai kandungan gizi yang lengkap. Selain itu, kelor dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Menurut anggota DPR RI dari Partai Nasdem ini, bahwa Dekranasda NTT memiliki program moringa untuk keluarga. Itu artinya semua produk atau bahan makanan di rumah tangga, harus ada kelor.
Selain untuk konsumsi, tambah dia, Kelor bisa menghasilkan pendapatan ekonomi. Kelor bisa dijual. Para keloris (pelaku kelor) di NTT sudah banyak, tetapi mereka belum memahami tentang standarisasi nutrisi kelor dan pasarannya.
“Jadi kerja sama dengan PT MOI ini untuk menggunakan standardisasi dalam mengolah kelor. Iya kalau berkualitas ekspor maka kelor harus standar internasional,” jelas bunda Julie
Kelor NTT Penyuplai Utama
Pada kesempstan yang sama, Kang Dudy menyataksn pihak PT MOI siap membantu pemerintah mewujudkan NTT Provinsi Kelor. Juga menjadikan kelor NTT
sebagai penyuplai utama.
Menurut dia, di luar negeri orang tidak membeli kelor dengan ukuran kilogram. Tetapi kandungan nutrisi di dalamnya. Jadi bisnis kelor itu bisnis nutrisi dan kualitas.
Sebagai Founder dan Owner PT MOI, Kang Dudy menjelaskan, pihaknya sudah fokus mengurus Kelor sejak tahun 2013. Dan di Provinsi NTT pernah bekerjasama dengan Korem 161 Wirasakti Kupang. Namun dalam perjalanan, pihaknya berhenti sebab belum memenuhi target.
