Oleh karenanya dibuka kesempatan bagi keluarga penerima bansos yang berusia muda untuk keluar dari kemiskinan dengan mengupayakan program graduasi yang sesungguhnya melalui pendidikan vokasi serta peningkatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan berbasis peluang yang ada maupun yang diciptakan.
Menurut Wali Kota setiap orang bisa menjadi pahlawan dibidang apa pun termasuk bagi perekonomian keluarga dan komunitas.
“Khusus bagi anak-anak Indonesia dalam keterbatasan apa pun itu diharapkan dapat mengembangkan talenta apa saja yang dimiliki selama tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap bekerja keras. Teruslah menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 agar menjadi pemenang dalam kehidupan normal baru,” ujar Wali Kota Kupang yng aktab disapa Jeriko ini.
Turut menghadiri Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P. T. Binti, S.IK., Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE, M.Si, pejabat yang mewakili Dandim 1604/Kupang, bersama para Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota Kupang.
Juga hadir Pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tingkat Kota Kupang, Direktur Rumah Sakit S. K. Lerik, perwakilan Tim Penggerak PKK Kota Kupang, serta staf PNS dan PTT utusan dari tiap-tiap Perangkat Daerah Pemerintah Kota Kupang. +++ citra-news.com/PKP_chr
