Oleh sebab itu, agar Ketua Umum, Sekjend dan BPOKK membina kader yang merampas wewenang dan kuasa petinggi partai, pinta Herry.
Lebih jauh Herry menohok kalau Abdulah perlu banyak belajar tentang etika dan alur komunikasi di Partai Demokrat.
Herry juga mengingatkan, jangan bawa-bawa nama Ketua Umum untuk memecah-belah kader dibawah. Partai ini butuh kerjasama. Baik itu di DPP, DPD maupun DPC hingga ranting serta warga pencinta Partai Demokrat.
Herry membeberkan, hasil Musda IV Partai DPD Demokrat NTT sangat jelas dan tegas, bahwa Jefri Riwu Kore -JERIKO UNGGUL atas Leonardus Lelo,.
“Itu proses rill demokrasi di Partai tercinta ini. Dan kami mendesak agar DPP menetapkan pak Jeriko sebagai Ketua DPD Demokrat NTT periode 2021-2026,” tulis Herry.
Herry juga meminta agar DPP Partai Demokrat jangan mengkhianati demokrasi yang berjalan di tubuh partai Demokrat. Saya (Herry Kadja Dahi, red) pikir AHY-Agus Harimurty Yoludhoyono adalah ‘anak kandung demokrasi’.
Sehingga dipastikan. tambah Herry, AHY tidak akan berkhianat terhadap demokrasi. AHY ingin membesarkan partai ini, sama seperti Jeriko.