“Ini sebuah prestasi sekaligus prestise bagi NTT. Bahwa di masa kepemimpinan Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bapak Josef Nae Soi, NTT mendapat sebuah kehormatan dan apresiasi yang luar biasa dari Kementerian PUPR RI. Sekaligus juga untuk tingkat nasional dapat mengharumkan nama NTT,” kata Maksi.
Prioritas perhatian bapak Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di bidang Kebinamargaan dalam hal ini Penyelenggaraan Jalan, jelas Maksi, karena untuk memperlancar aksesibilitas ekonomi masyarakat.
Melalui jalan yang dibangun secara baik akan mempernudah konektivitas ekonomi antarwilayah yang menjadi sentra produksi. Sekaligus memudahkan masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian perkebunan, peternakan, dan perikanan. Rantai pasok ekonomi (suply chain) akan lancar kalau ada infrastruktur jalan.
NTT meraih Peringkat Tiga Penyeleggaraan Jalan Terbaik untuk Pemerintah Daerah (Provinsi,red) sebut Maksi, setingkat di bawah Provinsi Sulawesi Utara dan Banten. Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimuljono bertepatan dengan Peringatan Hari Jalan Tahun 2021 di Gedung Auditorium Kementerian PUPR RI di Jakarta.
Capaian prestasi ini Kementerian PUPR memberikan Alat Berat (Dua Unit Excavator) atau senilai Rp 3 miliar kepada pemerintah Provinsi NTT.
“Ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur NTT (Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef A. Nae Soi, red) untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di NTT. Penghargaan ini sekaligus memotivasi kita agar hak lebih giat lagi dan terus bekerja keras agar pada tahun 2022, seluruh ruas jalan provinsi dapat diperbaiki secara tuntas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT,” ungkap Maksi.
