Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Kolaboratif Menuju PETANI MILENIAL Kementan RI Ajak Pemprov NTT

CitraNews

Tampak Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsin NTT. LUCKY F. Koli, S.Pt (depan) ketika Kunker Gubernur VIKTOR ke Sulamu Kabupaten Kupang, Timor Indonesia pada Senin 22 Maret 2021. Doc. marthen radja/citra-news.com

Lucky Koli : Rantai nilai atau spirit dari gerakan TJPS adalah mewujudkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat NTT. Kata kuncinya pada tindakan kolaborasi dan sinergisitas antarpihak agar program-program pertanian dan peternakan bisa berhasilguna.

Citra-News.Com, KUPANG – NTT BANGKIT MENUJU SEJAHTERA yang menjadi visi pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) saat ini, telat mendarat di berbagai sektor. Sudah tiga tahun berjalan kepemimpian VIKTOR Bungtilu Laiskodat dan JOSEF Adrianus Nae Soi (Gubernur dan Wakil Gubernur Prov.NTT) periode 2018-2023), visi pembangunan tersebut tengah berarak menuju peraduannya yaitu kesejahteraan rakyat.

Baca Juga :  Soal NATUNA Tidak Ada Tawar Menawar KEDAULATAN Indonesia

Dalam perjalanan menuju titik kesejahteraan dimaksud Gubernur Viktor menempuh banyak cara. Dan cara ampuh yang dilakukan adalah dengan menggandeng pemerintah pusat, diantaranya pihak Kementerian Pertanian RI. Faktanya?

Hampir setiap bulan Gubernur Viktor menerima tamu dari pemerintah pusat. Dan terlalu sering pihak Kementerian Pertanian (Kementan) RI bertandang ke Provinsi NTT. Terlebih lagi usai Presiden Joko Widodo memilik Kabupaten Sumba tengah jadi centra Food Estate (lumbung pangan). Secara beruntun para petinggi dari Kementan RI melakukan melakukan kunjungan kerja dan beraudiensi banyak hal terkait pertanian dengan Gubernur NTT.

“Apresiasi kami sampaikan kepada Menteri bersama jajarannya karena telah berkolaborasi dengan program dan kegiatan yang dilaksnakan di NTT. Bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan di Provinsi NTT saat ini sejalan dengan potensi yang ada di daerah ini. Sudah sejalan dengan apa yang kami kerjakan saat ini,”ungkap Gubernur Viktor saat menerima Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof.Ir.Dedy Nursyamsi, M.Agr, di ruang kerja Gubernur NTT Gedung Sasando Kota Kupang Timor Indonesia,  Rabu 31 Maret 2021.

Baca Juga :  Dari NTT - 'Nusa Tiada Tara' - Sumber EBT Untuk INDONESIA

Dalam kesempatan itu Gubernur Viktor berharap adanya transfer knowledge (pengetahuan) bagi para petani di NTT. Menurutnya, mentransfer pengetahuan yangg komprehensif sehingga memperkokoh fondasi pembangunan sektor pertanian dan peternakan di Provinsi NTT.

Selanjutnya Gubernur Viktor mengatakan, berbagai program yang dilaksanakan di NTT adalah penguatan Kostratani dan magang bagi petani menuju petani milenial. Untuk maksud ini pemnerintah NTT mengajak pemerintah pusat untuk berkolaborasi dan saling sinergis. Sehingga apa program pertanian yang dilaksanakan bisa mencapai tujuan yakni kesejahteraan bagi rakyat NTT.

Baca Juga :  PEMKOT Kupang PERKUAT Kedisiplinan dan ETOS Kerja ASN

“Adalah sebuah langkah maju pemerintah pusat berkolaborasi dengan pemerintah NTT. Dalam ini pembangunan food estate di Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Belu serta pengembangan sapi Wagyu di Provinsi NTT,”kata Gubernur Viktor.

Adalah hal yang membanggakan, demikian Gubernur Viktor, kalau di Sumba Tengah  kolaborasinya luar biasa. Termasuk Bupati dan masyarakatnya yang memiliki inovasi yang luar biasa. Hingga terwujudnya program Food Estate (lumbung pangan, red) diatas lahan seluas 15 ribu hektar.