“Jika ibukita negara dipindahkan ke Kalimantan Timur maka rakyat di wilayah Timur Indonesia maka kehidupan ekonomi dan kesejahteraan rakyat makin meningkat. Selama inikan pembangunan lebih mengarah ke wilayah Barat Indonesia. Kita perjuangkan untuk AH jadi Presiden sehingga kesejahteraan rakyat lebih merata,”ungkap Gede kepada wartawan di Resto Sonaf Room Suba Suka Paradise Kupang, Sabtu lalu.
Kedatangan Korwil Bali tersebut ke Kupang NTT adalah temu kader milenial partai Golkar. Salah satu agendanya menghadiri Deklarasi Airlangga Hartanto NTT Lovers, Komunitas Usaha Milenial NTT Kreatif, untuk Mendukung Airlangga Hartanto sebagai Calon Presiden (Capres).
“Saya meminta Milenial (Airlangga Hartanto NTT Lovers) untuk mengerti bagaimana cara memilih Presiden yang akan datang. Dengan kedekatan kepada milenial NTT ini, untuk memberikan pencerahan bagaimana caranya memilih pemimpin baru Presiden Republik Indonesia di tahun 2024 mendatang, sehingga jangan salah kelola di lima (5) tahun yang akan datang,” tuturnya.
Milenial NTT semuanya berharap memiliki masa depan, tegas Gede. Kalau salah mengelola dalam lima tahun kedepan, nanti di 2024, yah mudahan tidak salah kelola, tapi kalau salah kelola diberikan kepada orang yang tidak biasa mumpuni dan sebagainya. Hal itu akan berbahaya, bisa saja berhasil tetapi berhasilnya kecil-kecil.
Menurut Gede, Airlangga Hartanto merupakan salah satu sosok yang cerdas, bekerja keras dan mampu mengelola Republik Indonesia. Ia mengajak milenial NTT untuk memilih Airlangga Hartanto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
