Tampak Gubetnur VIKTOR menghantar kepulangan Wapres MA’RUF Amin dan Rombongan di Bandara Komodo Labuan Bajo Flores NTT, Selasa 15 Maret 2022. Doc. citra-news.com/biro APim setdantt
AIR adalah Sumber kehidupan. Tiada Kehidupan Tanpa Air, Tiada Air Tanpa Kehidupan.
Citra News.Com, LABUAN BAJO – WAKIL Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT) JOSEF Adrianus Nae Soi mengatakan, Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah dan sedang membangun embung dan waduk-waduk untuk menanggulangi masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur.
Hal itu dikatakan Wagub Josef dalam sambutannya saat menerima Wapres RI, Ma’ruf Amin dan rombongan di Labuan Bajo – Flores, Senin 14 Maret 2022.
AIR adalah Sumber Kehidupan. Adagium ini memberikan pemahaman kepada kita akan pentingnya Air bagi kehidupan, bukan saja manusia tapi juga ekosistem lainnya di bumi ini. Bahwa Tiada Air Tanpa Kehidupan. Tiada Kehidupan Tanpa Air.
Wagub NTT, Josef Nae Soi pose bersama Wapres Ma’ruf Amin dan petinggi AAWC. Doc.citra-news.com/biro APim setdantt.
Erat kaitannya dengan permasalahan air ini,
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin secara resmi membuka acara The Second (2nd) Asia International Water Week (AIWW) tahun 2022 di Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Event akbar AIWW ini dihelat selama dua hari (14-15 Maret 2022, red) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dan dihadiri para menteri, pakar dan praktisi dari beberapa negara, pemimpin lembaga publik dan perusahaan air, serta pembuat undang-undang atau legislator dari negara anggota Asia Assembly Water Council (AAWC) untuk berbagi praktik terbaik dan pembelajaran, kebijakan air inovatif dan solusi teknis dengan tema ‘Sustainable, Clean, and Sufficient Water for All.’
Kegiatan yang dihadiri Presiden Dewan Air Asia (AWC) Jae-Hyeon Park dan Sekretaris Jenderal PBB ke-8 Ban Ki-moon ini merupakan rangkaian acara kepresidenan G20 yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Dan juga sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Forum Air Dunia (WWF) ke-10 pada tahun 2024 mendatang.
Mantan sekjen PBB, Ban Ki-moon mengatakan, kalau kita tdak menjaga lingkungan maka dunia akan krisis air.
