Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Pelaku UKM Factory Sharing Dipastikan Lirik Kredit MERDEKA Bank NTT

CitraNews

Dirut Bank NTT,  HARRY Alexander Riwu Kaho dan ADHY Anderson Mandala, Kabid  Pemberdayaan Koperasi dan UKM Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Proviinsi NTT.  Doc. citra-news.com/istimewa

Abineno: Terbangunnya Rumah Produksi Bersama diyakini memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di NTT.

Citra News.Com, KUPANG – RUMAH Produksi Bersama (Factory Sharing) segera diibangun di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dari Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2022 ini mulai membangun Rumah Produksi Bersama di 5 Provinsi di Indonesia. Salah satunya di Provinsi NTT persisnya di Sumlili Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang,” kata Adhy Anderson Mandala di sela-sela Pelatihan Ketrampilan Teknik Pengolahan Hasil Ternak Sapi di Swisbellin Kristal Hotel Kupang, Senin kemarin.

Baca Juga :  KOLABORASI Bank NTT Dengan PEMKAB Belu WIMAN Untung 40 Miliar Lebih

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Koperasi dan UKM di Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi NTT ini menjelaskan, Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing) yang dibangun menggunakan dana APBN tahun 2022.

Baca Juga :  Dari Kejadian Sampai Keluaran PT FLOBAMOR Terus MERUGI

Kika : AMRIH Wigiati-Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM Kemenkop dan UKM RI, Kadis Perindagkop Kabupaten Kupang ADRI S. Abineno, dan ADHY Anderson Mandala. Doc. marthen radja/citra–news com

“Pembangunan fisik gedung fabrikasi pengolahan hasil ternak (terutama ternak sapi) tersebut merupakan terbesar dan terlengkap fasilitas di dalamnya. Dan ini nantinya dikelola oleh kelompok UMKM yang terbentuk dalam wadah koperasi,” kata Adhy.

Oleh karena pengelola Factory Sharing adalah pelaku UMKM, tambah Adhy, maka dilakukanlah pelatihan-pelatihan semacam ini.

Baca Juga :  Dekranasda NTT Merubah POTENSI Jadi Sumber EKONOMI Baru Masyarakat 

Menurut Adhy, jika kali ini pelatihan ketrampilan (vocational) tentang teknik pengolahan hasil ternak maka ke depannya akan ada pelatihan-pelatihan bagaimana mengelola pakan ternak. Pelatihan soal pembibitan, soal penggemukan ternak sapi, juga pelatihan soal pasaran hasil ternak.

Lebih jauh Adhy mengatakan, kesemua model pelatihan ini dalam kerangka peningkatan kapasitas SDM bagi para pelaku usaha.