Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Pelaku UKM Factory Sharing Dipastikan Lirik Kredit MERDEKA Bank NTT

CitraNews

Namun hal utama yang menjadi kendala, tegas Adhy, dalam menjaga sustanaible (keberlanjutan) usaha adalah modal. Sehingga pihak perbankan diharapkan membuk ruang kredit usaha rakyat (KUR) atau skim kredit lainnya untuk memperkuat usaha para pelaku UMKM ini.

“Saya yakin melihat adanya peluang usaha yang ada, pihak perbankan tidak tinggal diam. Skim kredit Merdeka dari Bank NTT dipastikan akan dilirik oleh para pelaku UMKM di Rumah Produksi Bersama. Karena ini adalah bagian dari pemberdayaan ekonomi petani ternak,” ujar Adhy.

Berdampak Ganda Bagi Petani Ternak

Baca Juga :  ‘GERAK’ Bergerak MEMBELA Kaum TERPINGGIRKAN

Senada dengan Adhy Mandala, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kupang, ADRI S.Abineno,SH meyakini dengan terbangunnya Rumah Produksi Bersama akan memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di NTT.

“Terbangunnya Rumah Produksi Bersama memberi kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat NTT. Khususnya masyarakat Kabupaten Kupang yang mayoritas petani ternak,”ungkap Adri.

Suasana Pelatihan Ketrampilan Teknik Pengolahan Hasil Ternak Sapi di Swissbelin Kristal Hotel , Kupang 28-30 Maret 2022. Doc. marthen radja/citra-news.com

Bukanlah sesuatu yang tidak mungkin, tegas Adri, bila kerja kolaborasi dan sinergisitas semua pemangku kepentingan berbaursatu didalamnya. Kerja bersama antarpelaku UMKM dengan pihak perbankan. Juga antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di NTT serta kolaborasi dari stakehokder terkait, alhasil upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat bisa terwujud.

Baca Juga :  Dinas Perindag NTT Mencatat REKOR Urus Legitimasi SOPHIA

“Saya tidak mau bicara soal status lahan yang menjadi lokasi Factory Sharing di Sumlili. Karena itu tanah milik Pemprov NTT untuk pengembangan ternak. Tapi fasilitas Factory Sharing yang dibangun oleh Kemenkop UKM ini berdampak ganda (multiplier effect) bagi rakyat NTT, khususnya masyarakat Kabupaten Kupang. Sekligus memotivasi petani ternak untuk lebih giat dna.lwbih fokus lagi dalam upaya meningkatkan usaha,” timpalnya.

Baca Juga :  KOLABORASI Bank NTT Dengan PEMKAB Belu WIMAN Untung 40 Miliar Lebih

Sembari menabahkan, kita patut bersyukur bahwa pada tahun 2022 ibu Provinsi NTT mendapat ‘jatah’ pembangunan Factory Sharing. Apalagi terbangun dalam konsep koperasi dan UMKM.

“Ini peluang emas yang harus ditangkap oleh pegiat Koperasi dan UMKM. Sekaligus ruang pelayanan perbankan melalui tawaran skim kredit,” tandasnya.