Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

KUPANG Kota TOLERANSI Keempat di INDONESIA

CitraNews

Wali Kota Kupang, JEFRI Riwu Kore menyerahkan secara simbolis tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya  kepada perwakilan ASN Pemkot Kupang. Doc. citra-news.com/PKP kotakpg

Jeriko mengaku dia merasa sangat bangga. Karena Kota Kupang tetap berada dalam situasi yang aman, nyaman dan kondusif bagi siapapun yang tinggal didalamnya.

Citra News.Com, KUPANG – WALI Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH mengatakan, Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Kupang baru berusia 26 tahun. Ibarat seorang manusia, di usia tersebut belum dikatakan matang. Ia justru sedang dalam proses menuju kedewasaan.

Demikian juga soal kemandirian pun baru mulai dirintis dan terbentuk. Meskipun usia Kota Kupang pada 25 April 2022 sudah ke-135 tahun.

Baca Juga :  Manfaatkan LAHAN Tidur GEORGE Hadjoh Ajak ASN Tanam KELOR

Demikian Wali Kota Kupang yang akrab disapa Jeriko, dalam sambutannya pada apel bersama peringatan ke 135 tahun Kota Kupang dan Hari Jadi DOB Kota Kupang ke-26, di lapangan upacara Balai Kota Kupang, Senin 25 April 2022.

“Usia 26 tahun bagi suatu daerah otonom bukanlah waktu yang singkat. Ini ibarat seorang manusia di usia tersebut belum dikatakan matang, justru sedang dalam proses menuju kedewasaan. Serta kemandirian pun baru mulai dirintis dan terbentuk,” tegasnya.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore (Jeriko) lebih lanjut mengatakan, walau Kota Kupang saat ini telah banyak berbenah namun tetap memerlukan banyak sentuhan inovasi untuk mencapai kemajuan yang dicita-citakan bersama.

Baca Juga :  Berbusana Kain TENUN NTT Bukti Partai NASDEN Pelihara KEBHINEKAAN

Kita tentunya punya keinginan besar untuk mencapai Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN. Kita masih memerlukan kerja yang lebih giat dengan kolaborasi yang lebih masif. Karena Kota Kupang bukanlah milik pemerintah namun seluruh komponen yang ada didalamnya.

Selaku pemimpin daerah bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, Jeriko mengaku merasa sangat bangga. Karena Kota Kupang tetap berada dalam situasi yang nyaman dan kondusif bagi siapapun yang tinggal didalamnya.

“Semua itu terwujud berkat masyarakat Kota Kupang yang meskipun heterogen karena terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Namun tetap menghargai perbedaan tersebut dengan menjaga toleransi dan kerukunan diantara warga. Sehingga baru-baru ini Kota Kupang layak dianugerahi peringkat ke 4 sebagai Kota Toleran se-Indonesia,” kata Jeriko.

Baca Juga :  Lily Meko : ANTONIUS Kaunang Ketua DPW PB NTT

Bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan termasuk dalam menjaga kekondusifan di wilayah Kota Kupang, tegas Jeriko, turut bersumbangsih terhadap capaian pembangunan. Sehingga pemerintah dapat berfokus dalam meningkatkan pelayanan serta pembangunan.

Hasilnya, beber dia, dapat terlihat dari tren beberapa indikator kinerja makro Pemerintah Kota Kupang yang menunjukan data positif dalam kurun waktu tahun 2020 sampai dengan 2021.

Diantaranya, pembangunan manusia sebesar 79,74 persen atau meningkat 0,03 persen dari tahun sebelumnya. Dan merupakan yang tertinggi di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur.