Tampak Gubernur VIKTOR Bungtilu Laiskodat memukul Moko didampingi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, DESTRY Damayanti dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I NYOMAN Ariawan Atmaja. Doc. citra-news.com/ biro AP setdantt
Nyoman Ariawan : Tahun 2021 capaian Festival Tenun sebesar Rp 1,4 miliar. Kegiatan Festival tahun 2022 diikuti oleh 62 UMKM dengan total produk 930 produk.
Citra News.Com, KUPANG – GUBERNUR Provinsi Nusa Tenggara Timur, VIKTOR Bungtilu Laiskodat menyatakan, kain tenun bukan hasil karya kerajinan tangan. Tapi kain tenun NTT adalah hasil karya intelektual dari perempuan-perempuan NTT.
Oleh karena itu kita harus mencintai dan memanfatkan tenun ikat milik kita sendiri. Hasil karya (produk, red) intelektual dari para perempuan hebat ini harus dijaga dan dimanfaatkan terlebih dahulu oleh kita sendiri. Baru orang lain dapat menikmati dan menghargainya.
Demikian Gubernur Viktor saat membuka Exotic Tenun Fest 2022 dan Launching Gerakan Cinta Produk NTT di Lippo Mall Kupang, Jumat 13 Agustus 2022.
Dalam arahannya Gubernur Viktor mengingatkan agar kita tidak boleh hanya jual hasil tenunan ini. Tapi kita juga harus memakai atau memanfaatkan lebih dulu produk dari perempuan-perempuan hebat NTT dengan Intelektualitas tinggi.
“Kain tenun ini dikerjakan oleh ibu-ibu yang berintelektual tinggi di seluruh NTT. Mereka hasilkan tenun ini sudah sejak ribuan tahun lalu. Ini karya artistik yang luar biasa,” tegasnya.
Menurutnya, tenun ikat NTT merupakan karya intelektual yang tidak kalah hebatnya dengan karya Leonardo Da Vinci atau karya Michaelangelo.
Bila kita mau membuat baju, harus digambar dulu modelnya, baru dipotong dengan benar. Dan dijahit seturut model yang telah digambar.
