Diketahui, Bank Indonesia dalam suratnya kepada Bank NTT menegaskan, pengembangan UMKM setidaknya terdiri dari tiga (3) hal utama. Yaitu Korporatisasi, Kapasitas dan Pembiayaan (KKP).
Hadir saat itu Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi, Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Yohan, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi bersama Wakil Bupati Yulianus Weng.
Juga hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT Donny H. Heatubun, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves Komas Harefa, Deputi Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Lisa Khulasoh.
Sementara dari Bank NTT, hadir Kepala Divisi Mikrokecil dan Konsumen Bank NTT Johanis Tadoe.
JOHANIS Tadoe pose bersama Tujuh Pelaku UMKM bantuan Kredit Mikro Merdeka Bank NTT, saat Pelatihan UMKM di Lain Bako, Kamis 16 Maret 2023. Doc. citra-news.com/bank ntt
Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi dalam sambutannya mengatakan, UMKM sebagai salah satu faktor penting mendukung pariwisata untuk peningkatan ekonomi.
Adalah penting, tegas dia, dalam kita membangun dan mengembangkan UMKM melalui sinergitas dan kolaborasi antara pegiat UMKM, bersama Pemerintah dan juga pihak perbankan.
Wagub Josef berpesan, untuk meningkatkan dan mengembangkan UMKM, maka perlu membangun sinergitas dan kolaborasi dalam kesatuan yang solid dari semua pihak serta menciptakan suasana yang harmonis antara satu dengan yang lain.
“Karena itu saya minta setiap pegiat UMKM untuk menggunakan dengan baik momentum pelatihan UMKM dan pendampingan yang dilaksanakan ini. Juga memanfaatkan dengan baik pembiayaan ataupun CSR yang diberikan dari pihak perbankan agar digunakan dengan maksimal untuk pengembangan UMKM yang dikelola”, pintanya.
Sembari menambahkan, bahwa UMKM adalah komponen penting yang bisa menjadi magnet penggerak kunjungan wisatawan. Produk-produk UMKM dapat memicu kunjungan berulang wisatawan ke suatu daerah tertentu. Sebaliknya pariwisata merupakan pasar bagi produk-produk UMKM, tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Yohan, mengungkapkan apresiasinya kepada pihak Bank Indonesia yang telah menyelenggarakan pelatihan UMKM tersebut.
