Saat ini kita siapkan 5 (lima) unit bus. Ada tiga unit DAMRI dan bus BAGONG dua unit. Dengan tiket langsung Kupang Dili. Rute/Lintasan yang dilalui hanya singgah angkut penumpang. Sedangkan tiketnya dari Kupang.
Misalkan ada rute Kupang – SoE tiketnya Kupang – Dilli. Nanti tarifnya disesuaikan berdasarkan ketentuan Kementerian Perhubungan.
“Penjualan tiket secara online. Tapi untuk tahapan awalnya kita pakai cara manual dulu. Dan beli tiketnya di Terminal Bimoku. Kan didalam terminal disiapkan lengkap. Termasuk keperluan imigrasi dan karantina. Serta kebutuhan lainnya sebagaimana pengguna jasa angkutan darat. Makanya pelayanan di Terminal Bimoku ini serasa Bandara saja”, ungkap Robert
Menurut dia, saat lauching ALBN oleh bapak Gubernur VIKTOR Bungtilu Laiskodat dihadiri juga Kementerian Perhubungan RI dalam hal Dirjen Perhubungan Darat (Hub Dar) dan Direktur Angkutan.
Ditambahkannya, bersamaan dengan agenda Launching ALBN sekaligus juga penandatanganan SOP MoU (Memorandum of Understanding) on cross boarder movement by commercial Buses and Coaches.
Menjawab titik singgah bus ke border area lainnya, Robert mengatakan, ke depannya di semua titik wilayah perbatasan (border area) Timor Timur dengan Timor Barat (NTT Indonesia) akan terlayani.
“Jadi kepada para penumpang bertujuan Motamasin Kabupaten Malaka, Oecuse di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), dan juga Oepoli Kabupaten Kupang, ke depan pastinya kita siapkan. Rute yang ada ini untuk tahap awal saja. Nantinya ke depan setelah disiapkan tambah sarana angkutan dan prasarana seperti terminal bus antarkota/kabupaten atau angkutan pedesaan”, kata Robert
Ekonomi NTT Terus Tumbuh
Sementara Koordinator Terminal Bimoku, HANOK Dea mengatakan ada dua bus yang siap membawa penumpang langaung dari Kupang menuju Dili.
“Gubernur NTT berangkatkan bus Bagong dan Damri dari Terminal Bimoku Kupang langsung menuju Dili. Ada 40 penumpang yang siap berangkat”, sebut Hanok.
