Sembari berharap agar seluruh rangkaian acara mulai dari pawai takbir laut ini hingga pelaksanaan Shalat Ied besok pagi bisa berjalan dengan baik.
Tidak hanya melepas, Penjabat Wali Kota yang didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa,SH,M.Si turut serta dalam rombongan takbir laut hingga finish di kawasan wisata kuliner Pantai Kelapa Lima depan Hotel Aston.
Hadir dalam pelepasan iring-iringan perahu peserta takbiran laut tersebut, Ketua MUI Provinsi NTT, Ketua PW NU NTT, Ketua FKUB Kota Kupang, Kapolsek Alak, Staf Ahli Wali Kota Kupang Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Kasat Pol PP Kota Kupang, Kadis Perikanan Kota Kupang, Camat Alak, Lurah Nunbaun Sabu. Serta Ketua Serikat Nelayan Nahdatul Ulama dan Ketua PHBI Kota Kupang.
Dilansir bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (PKP) Setda Kota Kupang, jumlah perahu nelayan dalam pawai tabirani ini sebanyak 15 perahu. Sejumlah perahu nelayan ini dihiasi pernak-pernik dan lampu warna-warni berjejer.
Laksana kota terapung Pelabuhan Nunbaun Sabu tampak gemerlapan ditaburi cahaya. Sementara jejeran perahu yang ditumpangi peserta pawai, mengumandangkan lagu-lagu religi Islam lewat pengeras suara menjadi daya tarik sendiri bagi umat muslim yang sedang menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan (ngabuburit) juga warga non muslim sekitar.
Takbir laut diawali dengan pembagian sembako oleh Penjabat Wali Kota Kupang bagi 10 orang anggota masyarakat yang mewakili 5 (lima) agama yang mendiami Kota Kasih Kupang.
Pada kesempatan yang sama, sang Penjabat berulang mengimbau kepada semua masyarakat Kota Kupang untuk turut membantu memelihara stabilitas keamanan, agar tetap kondusif seperti tahun-tahun yang lalu.
“Masyarakat Kota Kupang diminta turut membantu memelihara stabilitas keamanan, agar tetap kondusif seperti tahun-tahun yang lalu. Sehingga saudara-saudara umat muslim dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan hikmat”, ujarnya.
