Gubernur Laiskodat yang didampingi Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, dan sejumlah pimpinan OPD Provinsi NTT serta Forkopimda Kabupaten Lembata melakukan panen jagung di lahan milik Wira Usahawan Mandiri (Wiman) Agustinus Bisa Raring.
“Saya senang sekali karena di berbagai tempat yang saya kunjungi, baru di Lembata yang jagungnya sangat bagus,” sebut Gubernur Laiskodat usai panen jagung milik Agustinus Bisa Raring.
Saat itu juga dilakukan launching pengiriman jagung oleh offtaker sebanyak 10 ton.
“Hasil panen tadi sebanyak 6,5 ton dan setelah itu digabungkan dengan hasil panen di gudang offtaker sebanyak 10 ton yang dikirim oleh offtaker,” sebut Pimpinan Cabang (Pinca) Bank NTT Lewoleba, Petrus Soba Lewar.
Dia menjelaskan, harga jual di Wiman atau petani yang dibeli oleh oftaker dengan harga per kilogram sebesar Rp4.500 x 6.500 kg hasilnya Rp29.250.000.-
“Dari jumlah tersebut ini bila dikurangi pelunasan kredit Rp10 juta, maka pendapatan wiman Rp19.250.000,- yang langsung masuk ke rekening Bank NTT. Nah, tadi kita serahkan langsung Buku Tabungan Bank NTT di hadapan Bapak Gubernur,” ujarnya. +++ citra-news.com/lintasntt.com