Kepala Divisi Corsec dan Legal Bank NTT, Endri Wardono saat menyerahkan secara simbolis kredit Merdeka kepada OMK, di lokasi perkebunan contoh Secred Farming, Naen, Kefamenanu. Doc. citra-news.com/humas bankntt
Japarmen : “Kami perlu mengapresiasi teman-teman Bank NTT karena mereka konsisten berikan Kredit Merdeka”.
Citra News.Com, KEFAMENANU – ORANG Muda Katolik (OMK) di Kefamenanu saat ini tengah mengelola lahan untuk budidaya tanaman tomat.
Pngembangan usaha tanaman holtikultura secara besar-besaran di wilayah Keuskupan Atambua ini lantaran ada kepastian pasar yang jelas, yakni ke Negara Timor Leste.
Memandang kebutuhan pasar yang sangat prospektif saat ini, telah memantik pihak manajemen Kantor Pusat Bank NTT memberikan kredit Mikro Merdeka dengan bunga Nol Persen kepada kelompok wirausahawan mandiri.
Untuk itu terhitung sampai dengan tanggal 6 Mei 2023, Bank NTT sudah menyalurkan Kredit Mikro Merdeka (secara konsolidasi) untuk 23 kantor cabang di seluruh NTT sebesar Rp 51.025.407.500,-
Hal yang membanggakan dari penyaluran kredit ini adalah, sudah ada 1.590 orang nasabah yang sementara mengelola kredit yang disalurkan tanpa bunga dan jaminan uang muka.
Dan salah satu sasaran pengelolaan Kredit Mikro Merdeka ini adalah kelompok Orang Muda Katolik (OMK) di Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Seperti dilansir bagian Humas Bank NTT, pada Sabtu 06 Mei 2023 di Kefamenanu, Kepala Divisi (Kadiv) Corsec dan Legal Bank NTT, ENDRI Wardono menyerahkan dana Kredit Mikro Merdeka Bank NTT kepada 8 (delapan) nasabah masing-masing senilai Lima Juta Rupiah.
Penyerahan dana kredit secara simbolis ini, dilakukan saat penanaman perdana 40.000 anakan tomat di kebun percontohan Secred Farming. Dan dikelola oleh Orang Muda Katolik (OMK) dan umat di tepian Kali Naen, sebuah lokasi yang berada di sekitar Kota Kefamenanu.
Hadir dan menyaksikan momen itu, Uskup Atambua, MGR Dominikus Saku, Pr., Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu, Deputi Bank Indonesi Perwakilan NTT, Pratyaksa Chandratitya.
Hadir juga Bupati Belu, dr Taolin Antonius, Wakil Bupati TTU, Eusabius Binsasi bersama isteri, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Joas Bili Umbu Danga, anggota DPRD NTT, Dolfi Kolo.
