“Tenun ikat ini adalah kekayaan intelektual. Pantas dikatakan demikian karena tenun ikat dengan beragam motif dan warna dibuat dengan kecerdasan nenek moyang yang hingga saat ini kita wariskan. Ada makna dan nilai tersendiri dari masing-masing motif ini. Harus terus dilestarikan dan ini menjadi kebanggan bagi kita semua,” kata Wagub Josef.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kegiatan jumpa pers di kantor Gubernur, Kamis, (27/4) lalu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengungkapkan, para kepala Negara ASEAN akan diberikan baju tenun motif NTT yang disiapkan secara khusus oleh Dekranasda NTT dan berbagai cindera mata khas NTT lainnya.
Sebagai bukti dari pernyataan Wagub Josef, para pemimpin negara-negara ASEAN mengenakan kain tenunan NTT dengan aneka motif.
Sementara kepada beberapa isteri pejabat diberikan souvenir dan produk UMKM lainnya. +++ citra-news.com/biroAPim setdantt