Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto (kanan) menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Bandara El Tari Kupang, Selasa 01 Oktober 2024. Doc. citra-news.com/biro APim setdantt
Citra News.Com, KUPANG – KECINTAAN Joko Widodo untuk masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama dua periode jadi Presiden RI membuahkan sejumlah Infrastruktur terbangun.
Sebut saja 4 (empat) dari 7 (tujuh) buah bendungan berskala nasional dan empat Pos Lintas Batas Negara menjadi saksi sejarah yang sulit terbantahkan.
Pijakan kaki Jokowi di area bendungan dan torehan tanda tangannya di batu prasasti pada Bendungan Raknamo di wilayah Kabupaten Kupang, Rotiklot Kabupaten Belu, Napung Gete Kabupaten Sikka, dan Bendungam Temef Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) adalah bukti sejarah hingga anak cucu.
Jika saja tidak tersandung masalah tanah lokasi pembangunan bendungan oleh karena hak ulayat maka besar kemungkinan 3 (tiga) bendungan lainnya pun terbangun tuntas di era Presiden Jokowi. Ketiga bendungan dimaksud adalah Kolhua di Kota Kupang, Lambo Kabupaten Nagekeo, dan Bendungan Manikin.
Dari infrastrutur monumental yang telah terbangun apik ini, tepat di nomentum bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober, Presiden Jokowi kembali menapaki jejak kakinya di bumi Flobamora.












