Dalam pertemuan antara IMO NTT dengan Perwakilan PT. Deby Enterprice yang dwakili oleh Riesta Megasari ini, kata Fren, DPW IMO NTT merencanakan akan merilis salah satu aplikasi bisnis online yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Mulai dari informasi, kebutuhan barang dan lainnya. Dan bisnis ini akan dikelola oleh para pemegang saham yang bersedia berinvestasi di dalamnya.
Sementara Riesta Megasari menjelaskan, PT. Deby Enterprice melihat potensi IMO yang bergerak lebih pada sisi bisnis medianya. Karena itu sinergitasitas ini kami optimis ada kekuatan bagi bisnis online E-Commerce ini.
“Kami terus berupaya menggandeng semua pihak untuk menyamakan persepsi tentang membangun kekuatan bisnis berbasis online. Kami sudah berusaha melakukan komunikasi misalkan dengan Pemerintah Kota Kupang untuk kita bicarakan bagaimana pengembangan sector wisata dan kulinernya serta garapan potensi lain yang bisa dijual melalui satu jaringan bisnis yang besar. Saya kira kita belum terlambat melakukan itu,”urai Dewi, Perwakilan PT. Deby Enterprise itu.
Hadir pada pertemuan bisnis online itu selain pimpinan DPW IMO NTT diantaranya Ketua DPW IMO NTT, Fren Lutrun dan Sekretaris DPW, Rony Banase. Serta para pemilik media online yang berjumlah sekitar 20-an orang. Sementara dari pihak PT Deby Enterprise turut hadir ibu Dewi, juga ibu Riesta Megasari, anggota dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI NTT) yang juga sebagai juru bicara Satgas Anti Human Traffingcking Partai Golkar dan para rekan jurnalis lainnya.
Konsep yang dbangun PT. Deby Enterprise dan Riesta Megasari serta seluruh anggota IMO NTT, bahwa dalam perkembangan zaman yang kian memanjakan manusia untuk hidup dalam dimensi berteknologi saat ini sudah harus dilihat sebagai bagian dari kebutuhan hidup yang tidak bisa disangkali lagi. Sebab itulah, berbagai upaya harus bisa dilakukan sebagai organisasi badan usaha untuk bisa mampu bertahan dalam iklim bisnis sekaligus menjaga reputasi media online agar tidak dilihat seperti lazimnya.
