Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Bom TIDAK BOLEH Terjadi di NTT

CitraNews

Pasca pengeboman gereja-gereja di Surabaya beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia umumnya dan NTT pada khususnya dihantui rasa takut dan cemas. Dikhawatirkan rumah ibadah dalam hal ini gereja dan pemuka agama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi sasaran empuk kelompok teroris.

Kupang, citra-news.com – GUBERNUR Nusa Tenggara Timur, Drs Frans Lebu Raya mengajak semua elemen masyarakat NTT untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di daerah. Kalau semua kita bersatu dan saling sinergis maka bom tidak akan terjadi di NTT.

Hal itu dikatakan Gubernur Lebu Raya dalam sambutannya ketika melantik dan mengambil sumpah 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemprov NTT, di Gedung Sasando Kupang, Jumat 8 Juni 2018.

Baca Juga :  PMT, Bukti CINTA Tulus Bunda JULIE Laiskodat Untuk SMAN 6 Kupang
Baca Juga :  DILARANG Anggota POLRI Mendokumentasi Hasil Penghitungan Suara

Dikatakannya, akhir-akhir ini terjadi aksi pengeboman di tanah air. Sasarannya terutama gereja-gereja dan pemuka agama serta aparat kepolisian. Dikhawatirkan Provinsi NTT juga menjadi sasaran kelompok teroris. Namun semangat persatuan dan saling sinergis diantara semua elemen masyarakat akan mampu menepis kemungkinan adanya aksi-aksi bom serupa.

Baca Juga :  Difasilitasi BANK NTT 2000 SISWA Lulusan SMA dan SMK Segera Diterbangkan ke JERMAN

Khususnya dinas perhubungan, kata Gubernur Lebu Raya, diperlukan kerjasama secara baik dengan stakeholder guna memerangi kekhawatiran yang terjadi di masyarakat. Perlu menjaga keamanan dan kenyamanan bersama terutama di Bandara dan pelabuhan laut. Dengan memanfaatkan moda transportasi yang ada orang akan dengan mudah pergi datang dari satu daerah ke daerah lain.