Ada 10 daerah dimana calon yang diusung Golkar menang dengan akumulasi perolehan suara di rata-rata di atas 50 persen. Dia menyebutkan di Sumatera Utara dari 9 Pilkada, Golkar menang di 7 titik atau setara 78 persen. Di Sulawesi Selatan, Golkar menang di 10 titik dari 13 Pilkada atau 76,92 persen. Dari 4 Pilkada di Banten, Golkar menang di tiga wilayah atau 75 persen.
“Kemudian Kalimantan Selatan 4 Pilkada kita menang 3 atau setara dengan 75 persen. Kemudian Kalimantan Barat dari 6 kita memenangkan 4 atau setara dengan 67 persen,” sebutnya.
Sedangkan di NTT, dari 11 Pilkada yang berhasil dimenangkan di 7 titik atau 63,63 persen. Di Papua dari 8 Pilkada, Golkar menang di 5 titik atau 62,50 persen; dari 11 Pilkada di Kalimantan Tengah calon Golkar menang di 7 titik atau 61 persen; sementara di Sumatera Barat dari 4 Pilkada menang 2 titik atau 50 persen dan Jawa Timur menang 9 titik dari 19 Pilkada atau 47,27 persen.
“Tentunya hasil sementara ini masih bisa berkembang karena pertama, hasil-hasil yang terkait dengan hasil-hasil perolehan yang masih ada batas error margin sekitar 2 sampai 3 persen tentunya masih dipermasalahkan,” jelasnya.