Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

BAPPEDA Lamban Merespon Langkah Cepat Gubernur VIKTOR

CitraNews

“Bappeda NTT semestinya responsif terhadap langkah cepat yang dimiliki Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat. Bagaimana Bappeda bisa merespon? Data spot-spot pembangunan saja dia gak punya,”ungkap Gabriel Suku Kotan.

Kupang, citra-news.com – ANGGOTA DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Gabriel Suku Kotan, SH mengkritisi kinerja Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ir. Wayan Darmawa, MT.  Kepala Bappeda NTT itu dinilai tidak responsif terhadap langkah cepat pemerintah Provinsi NTT saat ini dalam upaya percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Semua OPD (organisasi perangkat daerah) terutama Bappeda selaku intansi yang merancangbangun pembangunan di NTT ini, mestinya cepat merespon apa yang mau dibuat Gubernur Viktor. Data saja gak  punya. Bisa jadi Bappeda juga tidak punya maket perencanaan yang baik soal pembanguan di Provinsi NTT. Mana bisa merespon apa yang dimaui Gubernur Viktor. Itu yang kami sesalkan,”tegas Gabriel.

Baca Juga :  Bupati TAOLIN Ajak Warga BELU Manfaatkan Digitalisasi SISKEUDES Bank NTT
Baca Juga :  Bunda JULIE Laiskodat dan Ajakan GEORGE Hadjoh MARIMAMPIR ke Sentra UMKM Gereja MORIA Liliba

Anggota DPRD NTT dari Partai Demokrat itu memberikan apresiasi kepada Gubernur Viktor yang punya tekad dan spirit membangun  NTT ke depannya menjadi lebih baik. Ada rencana aksi yang mau dikerjakan terkait pelayanan pemerintah. Yakni E-planning dan E-budgeting, sebut Gabriel. Seharusnya Bappeda sudah punya langkah-langkah strategis menterjemahkan rencana aksi gubernur ini.

Percepatan dalam konteks perencaaan, jelas Gabriel, yang kalau kita hubungkan dengan rencana aksi yang akan dilakukan Gubernur Viktor ini sangat luar biasa. Antara perencanaan (planning)  dan belanja (budgeting) program memang harus konek. Dan untuk memudahkannya menggunakan system elektronik.

Baca Juga :  JERIKO Mengajak PERS Bersinergi Membangun KOTA Kupang

“Ini yang saya angkat topi rencana aksi Gubernur Viktor. Dengan penerapan secara baku di semua OPD tingkat provinsi, saya kira ini luar biasa. Jangan Bappeda sulap-sulap data dan program main copy paste sana-sini. Sementara Gubernur Viktor menginginkan data riil,”kata Gabriel.