Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

KANGKANGI Aturan Partai Golkar PECAT Bupati GIDION

CitraNews

Masih berkaitan dengan disiplin dan penerapan prinsip-prinsip berorganisasi, kami buat lagi yang namanya Rapat Koordinasi (Rakor)  seluruh pengurus DPD I dan DPD II se-NTT. Kemarin kita Rakor tanggal 6 Januari 2019, hampir seluruh DPD II hadir, kecuali DPD II Sumba Timur. Ada beberapa yang tidak hadir secara fisik karena ada alasan-alasan prinsip tapi data laporannya masuk ke kita DPD I. Seperti dari Manggarai karena alasan penerbangan yang tiba-tiba dibatalkan. Namun laporannya tetap masuk ke kami.

Tapi anehnya, teman-teman dari Sumba Timur ini sama sekali tidak memberikan laporan.  Juga tidak ada konfirmasi. DPD II lainnya complain, wah kalau DPD II Sumba Timur terus menerus membuat pelanggaran seperti ini tapi tidak ada sikap tegas dari DPD I maka kami juga akan melakukan hal yang sama. Sehingga kami membuat undangan khusus lagi untuk Sumba Timur. Kemudian besoknya mereka datang antar laporan jam 2 siang.

Namun dalam rapat pleno yang dihadiri pengurus DPD I, Dewan Pertimbangan Partai Golkar bapak Feliks Pulu, dan beberapa lainnya. Disini terjadi perdebatan yang sengit. Dan ini sudah menjadi kebiasaan kami di Partai Golkar manakala dalam forum resmi selalu berdebat. Tapi setelah rapat kembali solid.

Baca Juga :  BANSOS Pangan PERKECIL Beban Pengeluaran KELUARGA Miskin
Baca Juga :  INGKAR JANJI Ketua Partai BERKARYA NTT Kecewakan Pengurus Partai

Ternyata SK PAW Satu Paket

Dikatakannya, untuk kasus Sumba Timur kita lalu buat SK Pemecatan baik untuk Ketua atas nama Gideon Mbilijora dan Sekretaris DPD II Golkar Sumba Timur atas nama Robert Riwu. Setelah disampaikan ke DPP mengenai SK pemecatan untuk satu paket, malah dari DPP memuji-muji, “Wah bagus nich!”

Karena memang kami di Partai Golkar sudah biasa menghadapi badai mbuat peta konflik. Dan ini malah bagus karena memang kami sangat sering menghadapi ‘badai’ seperti ini. Justru dengan membuat hal kontroversi seperti ini menunjukkan kecintaan orang terhadap Partai Golkar tinggi. Kalau tidak ada riak-riak malah dirasa agak aneh.

Baca Juga :  HAMPIR PASTI, Pengganti TOTOK Tidak Mampu Mengurai KORUPSI

Dari fakta pemecatan pak Gideon selaku Ketua dan pak Robert selaku Sekretrais DPD II Golkar Sumba Timur ini menunjukkan penegakan disiplin partai dan penerapan prinsip-prinsip berpartai berlaku buat siapa saja tanpa kecuali. Tidak memandang jabatan atau kedudukan seseorang. Jabata politik dia (Gideon Mili Djora) kita hormati karena itu kerja buat rakyat. Tapi tugas utama dia sebagai sebagai pimpinan partai juga tidak bisa terabaikan. Karena itu dua hal yang berjalan bersamaan dan saling bersinergis. Tidak bisa dipertentangkan,”jelas Laka Lena.