Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Hak Prerogatif Bupati Tentukan Wakil Bupati Sabu Raijua

CitraNews

Melki Laka Lena : Untuk menentukan siapa Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua apakah orang dari partai atau non partai, itu menjadi kewenangan Bupati.

Kupang, citra-news.com – DENGAN dilantiknya tiga pasangan Bupati/Wakil Bupati hasil Pilkada Serentak 2018 berarti di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah memiliki Bupati dan Wakil Bupati defenitif sebanyak 4 kabupaten. Masing-masing Kabupaten Sikka yang pelantikannya oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada 20 September 2018. Dan Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Rote Ndao, yang terlantik pada Kamis 14 Pebruari 2018.

Atau persisnya jumlah Pilkada Serentak tahun 2018 di Provinsi NTT berjumlah 11 Pilkada. Masing-masing berjumlah 10 kabupaten dan 1 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Yakni terlantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 – VIKTOR Bungtilu Laiskodat dan JOSEF Adrianus Nae Soi.

Baca Juga :  Gubernur VIKTOR Kembali BERTARUNG, Yusak : Jika Partai NASDEM Sudah LAKUKAN Ini

Namun menjadi teka-teki sejumlah pihak mengapa pada momentum Valentine Day, tepatnya Kamis 14 Pebruari 2019  itu Gubernur Viktor melantik 4 Bupati dan 3 orang Wakil Bupati. Menjawab teka-teki ini Nikodemus Rihi Heke yang adalah ‘produk’ hasil Pilkada Serentak tahun 2016 menjadi Wakil Bupati Sabu Raijua menjelaskan, dirinya terlantik jadi Bupati Sabu Raijua karena sebelumnya jadi PLT Bupati Sabu Raijua sejak Januari 2018.

Baca Juga :  Yucun : CAPIM DPR Utamakan Azas KESEIMBANGAN

“Iya saya hari ini dilantik jadi Bupati Sabu Raijua karena sebelumnya menjabat sebagai PLT. Kabar pelantikan ini juga mendadak saya terima pada Senin 11 Pebruari 2019. Bahwa saya mendapat undangan pelantikan bersama dengan 3 (tiga) pasangan bupati/wakil lainnya,”ungkap Drs. Nikodemus Rihi Heke, M.Si kepada awak media di kediamannya Penfui Kupang, Kamis 14 Pebruari 2019.

Baca Juga :  ANTONIUS Kaunang Pimpin DPW Partai BERKARYA NTT

Alasan Wakil Bupati Sabu Raijua belum ada? tohok wartawan. Bupati Nikodemus menegaskan, ini bukan hasil Pilkada. Tapi hanya mengukuhkan saja jabatan dari PLT ke jabatan Bupati Sabu Raijua.

“Untuk siapa wakilnya nanti itu menjadi kewenangan saya selaku Bupati. Apakah saya nantinya memilih orang dari Parpol atau dari non Parpol. Kuncinya bisa kerjasama dan sama-sama kerja membangun masyarakat Sabu Raijua menuju kehidupan yang lebih baik ke depannya,”tegas Nikodemus.