Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Hak Prerogatif Bupati Tentukan Wakil Bupati Sabu Raijua

CitraNews

Dikatakan, jika dihitung sejak periode kepemimpinan Sabu Raijua 2016-2021 maka saya (Nikodemus Rihi Heke) menjabat sebagai Bupati tinggal  tersisa 2 (dua) tahun lagi. Agar segera mengisi jabatan Wakil Bupati Sabu Raijua maka saya punya ‘coretan-coretan’ beberapa nama  bursa Calon Wakil Bupati Sabu Raijua ini.

“Iya sejumlah nama itu entah dari orang Parpol atau Non Parpol nanti kita lihat saja hasil akhirnya. Apalagi kami sebelumnya pasangan independent. Yang sudah tentu tidak butuh pertimbangaan Parpol. Meskipun situasi saat ini saya Ketua Golkar Sabu Raijua tapi tidak ada kecenderungan-kecenderungan harus orang Parpol. Entah dari kalangan birokrat atau dari non Parpol, kemungkinan-kemungkinan bisa dimungkinkan saja. Iya selain kemampuan dan sudah ada pertemanan atau kebersamaan sebelumnya, juga mengutamakan pelayanan kemasyarakatan. Jadi kuncinya memilih orang tepat dan pantas yang mau bekerja keras dan bisa diajak kerjasama membangun rakyat Sabu Raijua. Itu saja,”bebernya.

 

Baca Juga :  HIRO BANAFANU Sosok DPR Yang NYATA Berpihak Pada KEBUTUHAN Rakyat
Baca Juga :  Gubernur VIKTOR Kembali BERTARUNG, Yusak : Jika Partai NASDEM Sudah LAKUKAN Ini

Kalangan Wartawan Kader Golkar Jadi Caleg

Senada dengan Nikodemus, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Melky Laka Lena mengakui, meski Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus Rihi Heke, M.Si adalah Orang Golkar tapi Partai Golkar sama sekali tidak mengintervensi upaya cerdas yang dilakukan Bupati.

“Pak Nik itu seorang Bupati. Walupun dia juga Ketua Golkar Sabu Raijua. Tapi dalam membuat keputusan di ranah eksekutif kita dari Partai sama sekali tidak intervensi. Karena itu menjadi kewenangan dan hak prerogatifnya seorang Bupati,”tegas Melky.

Baca Juga :  Bupati ROBY Diminta STOP Bicara NGAWUR Sekadar PENCITRAAN

Namun untuk langkah politik ke depannya, tambah Melky, Partai Golkar sudah mempersiapkan lebih dini. Seperti melakukan survey ke sejumlah nama baik dari kalangan parpol dan non Parpol. “Iya kita mau menang di Pilkada Serentak 2020 nanti. Karena itu sejauh tahapan awal survey ini sudah ada 5 (lima) nama. Didalamnya ada keterwakilan perempuan,”tandasnya.