Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

UPG 1945 Kupang TIDAK Membisniskan Pendidikan

CitraNews

Rektor UPG’45 Kupang, David Selan menambahkan, tahun ini kita lakukan dua kali wisuda. Yaitu pada bulan April dan periode Agustus 2019. Untuk periode April 2019 ini tepatnya tanggal 26, kita mewisuda mahasiswa sebanyak 754 orang.

“Memang ini mahasiswa migrasi dari PGRI sebelumnya. Tapi kami telah menyampaikan kesemua mahasiwa yang siap diwisuda untuk segera melengkapi semua administasi yang diperlukan. Dan sudah terdaftar 754 orang diantaranya tenngah membereskan administasinya,”jelas David.

Terkait wisuda dua petinggi di UPG’45 Kupang itu mengakui, pihak BAN PT pernah menegur sekaligus member peringatan kepada PT yang masih tergolong  akreditasi minimum. Atau melarang PT dengan prodi belum minimal C untuk  melakukan mewisuda mahasiswanya. Karena hampir pasti ijazanya tidak diakui negara. Nah kalau tidak diakui ijazahnya maka sulit mendapatkan peluang kerja.

Baca Juga :  Administrasi BUKAN Alasan Utama Disdik NTT Terlambat Bayar
Baca Juga :  DUA PEJABAT Ini Tekankan Pola Kerja SUPER TIM dan Kerja KOLABORATIF

Keunggulan lainnya dari UPG’45, menurut David, adalah tenaga dosen yang capable. Serta memiliki Sarpras dan fasilitas pendidikan yang memadai. Untuk itu itu pihaknya mengajak kepada calon mahasiswa mendaftarkan diri anda dan bergabunglah dengan UPG’45. Disini kami melayani pendidikan sesuai kebututuhan kekinian masyarakat. +++ marthen/cnc

Baca Juga :  PEMERNTAH Mestinya ADIL Dalam Membangun PENDIDIKAN

Gambar :  Samuel Haning, SH,MH saat diwawancarai d ruang kerjanya Kampus UPG’45 Kupang-Timor NTT, Kamis 14 Maret 2019.

Foto : Doc.CNC/marthen radja/citra-news.com