Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

UPG 1945 Kupang TIDAK Membisniskan Pendidikan

CitraNews

Meski demikian mantan Rektor Universitas PGRI Kupang yang sekarang menjabat sebagai Ketua Yayasan itu terus mengajak semua pihak, terutama pihak civitas akademi UPG’45 Kupang untuk terus bekerja sama, bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja tuntas.

“Kita di UPG’45 ini tidak ingin bahkan tidak sedang membisniskan pendidikan untuk kepentingan oerorangan dan atau kelompok.  Tapi upaya kita adalah mencerdaskan anak bangsa. Dengan tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras atau golongan darimana mahasiswa itu berasal,”tegas dia.

Sembari mengajak untuk bekerja dan terus bekerja meraih mutu pendidikan agar menjadi lebih baik lagi ke depannya. Peningkatkan mutu pendidikan dari lembaga UPG’45 ini hanya bisa tempuh dengan jalan bekerja sama, bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja tuntas, ungkap  sang Pengacara itu berulang.

Baca Juga :  Tenyata ULAH Official Peserta SALAH Putar Musik di Ajang P3T NTT 2021
Baca Juga :  Strategi Pembelajaran ala SMK di Pusaran Covid-19 (bagian-2)

UPG’45 Punya Keunggulan Komparatif

Bagi calon mahasiswa calon mahasiswa yang berminat masuk ke Perguruan Tinggi, maka UPG’45 adalah formula tepat untuk pilihan anda. Karena sejatinya disana ada keunggulan-keunggulan komparatif.

Baca Juga :  NTT Dipastikan Jadi SENTRA Agroforestry BAMBU di Indonesia

Menurut Sam Haning, keunggulan utamanya semua Prodi sudah terakreditasi dengan Klasifikasi B. Selain itu biaya SPP murah hanya Rp 1,5 juta per semester. “Ini  kalau saya bandingkan dengan biaya sekolah cucu saya di TK yang jauh lebih mahal. Keunggulan lain UPG’45 adalah dalam setahun dilakukan dua kali wisuda,”ucapnya.