Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

RUU Anti Terorisme Jangan Sampai Jadi Ladang BISNIS

CitraNews

Arsul Sani, anggota Pansus RUU Anti Terorisme mengatakan bahwa UU itu merupkan salah satu sarana untuk membantu menyelesaikan terorisme. Pernyataan Asrul Sani ini justeru berbeda dengan Fadli Zon. Wakil Ketua DPR RI ini mengkawatirkan jika aksi terorisme ini menjadi sebuah ladang bisnis.

Baca Juga :  IHT, Bekal Menuju Peningkatan Kompetensi Pelayanan

 

Jakarta, citra-news.com – MELALUI Youtube Talkshow tvOne dengan program Dua Sisi dengan judul Tarik Ulur RUU Anti-Terorisme yang diunggah pada Rabu 17 Mei 2018. Awalnya, pembawa acara menanyakan soal revisi UU Antiterorisme bisa membantu aparatur negara dalam menyelesaikan terorisme.

Baca Juga :  PSK Berkeliaran HIV Aids Menjalar

Mendapat pertanyaan tersebut, Arsul Sani seorang anggota Pansus RUU antiterorisme mengatkan bahwa UU itu merupkan salah satu sarana untuk membantu menyelesaikan terorisme.

“Tentu itu salah satu sarana, tapi bukan satu-satunya sarana. Adanya sarana yang lain, misalnya dukungan anggaran, libatkan partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  PRAMUKA Mati Suri Tergerus Jaman Kini Sudah Bangkit

Arsul Sani mengatakan bahwa anggaran itu penting, namun pertanyaannya, apakah anggaran itu efektif, atauakah para pemangku kepetingan itu tertatik juga ikut menggunakannya.

Arsul Sani mengatakan bahwa UU itu perlu memperluas agar beberapa hal bisa diatur dalam pasal tersebut.