Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

UNBK di SMAN 1 Kupang Pinjam 240 Unit Komputer

CitraNews

Pengambilalihan kewenangan urusan pendidikan, terutama untuk satuan pendidikan tingkat SMA/SMK oleh pemerintah provinsi, terus menuai sejumlah masalah. Diantaranya masalah keterbatasan fasilitas komputer saat pelaksanaan UNBK. Tragisnya jatah dari dana BOS dalam setiap tahunnya hanya 5 unit komputer saja.

Kupang, citra-news.com – KESIAPAN SISWA dalam menghadap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bisa dikatakan sudah mencapai puncak. Hanya saja kesiapan fasilitas komputer yang menjadi kendala utama bagi sekolah penyelenggara UNBK.

Demikian Pelaksanan Tugas (PLT) Kepala SMAN 1 Kupang Drs. Rato Marianus, saat ditemui awak media citra-news.com dan mediapurnapolri.id, di ruang kerjanya, Jumat 5 April 2019.

Baca Juga :  Menjawab TANTANGAN Sekolah di Saat Pandemi COVID -19

Menurutnya, kesiapan siswa untuk mengikuti UNBK sudah dari jauh-jauh hari sudah dipersiapkan dengan baik. Yang dilakukan melalui simulasi maupun gladi. Hanya saja kesiapan peralatan komputer yang kerapkali jadi permasalahan.

“Sudah dua tahun ini atau sejak pengalihan kewenangan penanganan sekolah tingkat SMK/SMK ke Pemerintah Provinsi, kendala utama yang dihadapi adalah minimnya peralatan komputer untuk UNBK. Menghadapi kesulitan ini maka pihak sekolah berupaya meminjam komputer milik orangtua siswa,”kata Marianus.

Baca Juga :  Asset Dinas Sosial NTT Amburadul

Penyelenggaraan UNBK SMA tahun 2019 terjadwal tanggal 1,2,4, dan 8 April 2019. Jumlah siswa peserta UNBK di SMAN 1 Kupang, sebut dia, sebanyak 692 orang. Dari jumlah yang ada ini terbagi dalam 6 ruang ujian sesuai dengan jumlah server yang tersedia. Dimana dalam sehari dilaksanakan 3 sesi.

“Jumlah komputer yang dimiliki sekolah ini sebanyak 36 unit. Akan tetapi komputer yang bisa dipakai hanya berjumlah 23 unit saja. Sehingga kami meminjam tambah komputer milik orangtua siswa sebanyak 240 unit. Bisa dibayangkan sekolah sebesar SMAN 1 Kupang hanya memiliki 23 unit komputer yang siap pakai. Bahkan komputer yang kita pinjam jumlahnya lebih banyak dari komputer miliki sekolah,”ucap Marianus.

Baca Juga :  Berdayakan LAHAN Kosong Bangkitkan EKONOMI Umat

Selain kendala soal peralatan komputer, lanjut Marianus, kendala klasik lainnya adalah persoala jaringan listrik dan jaringan Telkom. Khususnya jaringan listrik selama tiga hari berturut-turut UNBK tidak ada masalah.