Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

UNBK di SMAN 1 Kupang Pinjam 240 Unit Komputer

CitraNews

Mudah-mudahan UNBK hari terakhir, harap Marianus,  jaringan listrik dalam keadaan normal. Saya yakin aman, ucapnya. Karena pada tanggal 28 Maret 2019 pihaknya udah menyampaikan ke Wagub NTT, Josef Nae Soi dan beliau langsung merespon. Beliau memberikan arahan ke pihak PLN untuk segera melakukan pembenahan system jaringan. Sehingga pada keesokan harinya (Jumat 29 Maret 2019) dari PLN mendatangkan dua tenaga teknisi ke SMAN 1 Kupang untuk selanjutnya mengawal kegiatan UNBK ini.

“Pak Wagub tidak ingin kejadian gangguan listrik seperti dialami oleh beberapa SMK saat UNBK beberapa waktu lalu. Rupanya pihak PLN juga telah melaksanakan himbauan pak Wagub sehingga saat pelaksana UNBK SMA tidak ada masalah soal kelistrikan,”tegasnya.

Menyangkut gangguan jaringan Telkom di UNBK SMAN 1 Kupang, lanjut dia, UNBK di hari pertama aman. Akan tetapi di hari kedua Sesi I (pertama) tertunda selama 30 menit. Setelah diperbaiki baru dimulai ujian. Hal yang sama terjadi pada UNBK hari ketiga, Kamis 4 April 2019. Namun terjadi pada Sesi II (kedua) jaringan Telkom mati total.  Jalan keluar yang kami tempuh adalah menggunakan Hotpot dari Handphone yang disambungkan dengan Proktor yang ada di ruang ujian. Walaupun kemudian datang petugas Telkom akan tetapi UNBK di Sesi ketiga murni menggunakan hotspot dari Handphone

Wakapolda Johny Asadoma Siap Bantu Komputer

Baca Juga :  SAMPAH di KOTA Kupang Masih Menjadi ISU SEKSI Untuk Dikabar-kabari

Untuk mengatasi kekurangan peralatan komputer, Marianus berharap agar pelaksanaan UNBK untuk tahun-tahun berikutnya, pemerintah Provinsi NTT dapat menalanginya. Sandarannya pada dana APBD Provinsi untuk pengadaan peralatan komputer dimaksud.

Baca Juga :  DPRD Sikka SETUJU Bangun Puskesmas JAUH dari TKNP

“Pemerintah Provinsi dari jauh-jauh hari harus sudah menganggarkan dana APBD untuk beli komputer kelengkapannya. Sehingga saat UNBK kita tidak lagi pinjam pada orangtua siswa. Seperti yang terjadi saat ini kan kalau rusak kita harus bayar. Memang ada satu dua unit komputer pinjaman ini ada yang rusak. Iya mau tidak mau kita harus perbaiki kerusakan LCD komputer yang ada,”tandasnya.

Harapan lainnya, tambah dia, kami di SMAN 1 Kupang punya alumni yang sudah berhasil. Diantaranya Johny Asadoma yang saat ini menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT). Sebagai Ketua Ikatan Alumni SMAN 1 Kupang beliau menyatakan siap membantu. Demikian juga yang lainnya punya kepedulian yang sama terhadap almamater mereka.

Baca Juga :  SMKN 1 Kupang Mengepak Sayap Bisnis ke ALFA Mart Class

“Saya punya obsesi ke depan nanti salah satu ruangan bagian depan sekolah ini saya jadikan Ruangan Multi Media. Karena harapan saya tahun depan UNBK di SMAN 1 Kupang tidak lagi berharap komputer pinjaman dari pihak lain. Jadi kebutuhan komputer semuanya sudah tersedia. Upaya saya saat ini adalah membangun relasi dan mulai lobi-lobi dengan pihak lain akan hal apa yang menjadi kekurangan di sekolah ini,”kata Mariainus.