Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

RIBUAN Massa Unjuk Rasa MENOLAK Penutupan TNK

CitraNews

Dikatakan Winston, pada umumnya kehidupan ekonomi warga masyarakat di kawasan TNK ditopang dari menjual jasa. Ada yang sebagai pelaku usaha souvenir, tour and travel guide, dan banyak pekerjaan lain yang berhubungan dengan kebutuhan wisatawan. Dari penghasilan-penghasilan yang didapat masyarakat ini bisa menyekolahkan anak-anak mereka di Fakultas kedokteran, dan lembaga pendidikan tinggi lainnya hingga bergelar sarjana.

LOGO aksi warga masyarakat Kabupaten Manggarai Barat Flores NTT, ‘Menolak Penutupan Taman Nasional Komodo’. Doc. CNC/ikhsan-medsos

“Akan tetapi menjadi kontradiktif jika Gubernur NTT menutup kawasan TNK yang selama ini sudah memberikan dampak ganda bagi masyarakat. Terutama untuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan spirit NTT Bangkit Menuju Sejahtera,”ungkapnya.

Baca Juga :  Satpol PP Amankan Gedung MANGKRAK Dililit Kasus Hukum

ABPD Provinsi Hanya Mampu Mendandani Gadis SOPHIA

Terhadap kebijakan Gubernur Viktor yang paradoksal dengan spirit NTT Bangkit Menuju Sejahtera ini telah memantik warga masyarakat di kawasan TNK melakukan aksi demontrasi. Faktanya pada Rabu 17 Juli 2019 sekitar 3000 warga masyarakat melakukan aksi demonstrasi secara besar-besaran di Labuan Bajo ibukota Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga :  Gubernur VIKTOR Nyatakan SIAP Didemo Warga

“Saya dikirimi foto dan video oleh IKHSAN selaku Korlap (Koordinator Lapangan) Aksi Tolak Penutupan Pulau Komodo. Ini beberapa foto dan video yang diviralkan di media social. Anak- anak SD juga berunjuk rasa menolak Gubernur tutup TNK. Dan hari ini (Selasa, 16 Juli 2019, red) ratusan warga masyarakat dengan menggunakan kapal motor mulai berdatangan dari wilayah kepulauan sekitar ke ibukota. Ada tiga titik simpul yang menjadi sasaran massa,akni di Kantor Bupati, Kantor DPRD, dan Kantor Balai TNK,”jelas Winston sembari memperlihatkan ke wartawan foto/video yang dikirim Ikhsan.