Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bupati EPY Wajibkan ASN MENGHIJAUKAN Lahan Kosong

Mewajibkan ASN untuk juga memiliki jiwa wirausaha (entrepreneurship) ini sekaligus mengedukasi masyarakat sipil untuk memanfaatkan pekarangan rumah menjadi Taman Gizi keluarga. Antara ASN dan masyarakat eksistensinya tidak jauh berbeda, bila memandang kantor sebagai ‘rumah kedua’. Sehingga menata halaman kantor sama manfaanya dengan menata halaman rumah tinggal.

“Saya contohkan seperti halaman rumah jabatan bupati yang saya tempati saat ini, semua lahan kosong ditanami tanaman holtikultura (sayuran dan buah-buahan,red). Sehingga kalau ada masyarakat yang datang berkunjung kesana maka pasti pulang diberi sayuran sebagai oleh-oleh. Ini hal sederhana tapi memberikan kesan ganda tapi sekaligus juga memotvasi (mendorong) untuk juga berusaha yang sama,”tuturnya.

Menanam Pohon Sama Dengan Menanam Air

Baca Juga :  Jadi Milik Bersama Anggota Semua Asset di Kopdit Pintu Air

Menjawab keterbatasan air, Bupati Epy mengatakan dimana-mana di musim kemarau seperti sekarang ini, orang mengeluh kesulitan air bersih. Tapi tidak lantas terus mengeluh tanpa ada upaya-upaya nyata. Kita harus berdaya upaya untuk terus menanam dan menanam terus  dengan tanaman apa saja di setiap jengkal tanah kosong. Dengan begitu maka lama kelamaan akan ada mata air.

Baca Juga :  OMK Tanam Tomat BANK NTT Kasih KREDIT Mikro Merdeka

Dia mengatakan, untuk menyiram tanaman di halaman kantor bupati sebelumnya hanya ada satu sumur bor. Sekarang sudah bertambah satu unit sumur bor lagi dan disuplay melalui mobil tanki. Sehingga untuk kebutuhan air bagi tanaman yang ada disuplay dari prasarana yang ada.

“Kita punya dua sumur bor yang akan mampu mensuplay air bersih. Yang nantinya dimanfaatkan untuk kebutuhan kantor juga melayani kebutuhan masyarakat. Satu sumur bor tambahan ini dipastikan bulan Desember nanti sudah bisa beroperasi,”pungkasnya.

Baca Juga :  Pengendalian INFLASI Butuh Usaha BERSAMA dan Kerja KOLABORASI

 

Menyoal pelestarian lingkungan hidup, pada kesempatan terpisah Ir. FERDY J.Kapitan, M.Si menuturkan, pemanfaatan lahan kosong dengan menanami pepohonan (kayu-kayuan) dan non kayu, memiliki fungsi ganda.

Menurut dia, pembangunan lingkungan hidup saat ini lebih mengedepankan pelestarian dan rehabilitasi hutan dan lahan.  Dengan menanam tanaman kayu-kayuan seperti jati, mahoni, gamelin, dan jenis kayu lainnya. Juga tanaman non kayu seperti kelor, kemiri, pinang, cendana, gaharu dan lainnya. Termasuk tanaman holtikultura (sayuran dan buah-buahan) sebagai tanaman pekarangan.