Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Hukrim  

Sadis, YEREMIAS Meninggal TERTINDAS Pohon DIBAKAR Frans Almet

Pohon tumbang ke sisi jalan menindas korban Yeremias Kase hinga meninggal dunia pada Rabu 06 November 2019. Doc. CNC/jors tefa-Citra News

Ada banyak dampak negatif sebagai ikutan dari sistem tebas bakar tanam (TBT) yang lazimnya dilakukan petani saat membuka lahan baru. Pepehonan yang ada di sekitarnya ikut terbakar. Pada musim hujan banyak humus yang ikut dikikis air hujan dan terbuang percuma ke laut. Lebih dari itu menimbulkan korban jiwa.

Citra-News.Com, SOE – YEREMIAS KASE adalah satu dari sekian banyak korban akibat ditindas pepohonan.  Namun apa yang dialami Yeremias sedikit berbeda dengan korban lainnya manakala pohon tumbang karena bencana tanah longsor atau diterpa angin kencang. Nyawa Yeremias direnggut oleh sebatang pohon kayu yang dibakar oknum petani bernama Frans Almet. Meski perbuatan Frans Almet bukan termasuk delik  hukum pidana (perbuatan berencana).

Baca Juga :  Para TAHANAN Harus Diperlakukan Secara MANUSIAWI
Baca Juga :  Diduga KORUPSI Dana Desa PAUL Beni DITAHAN Kejari Maumere

Fakta miris dialami Yeremias Kase terjadi pada Rabu, 06 November 2019. Saat melintasi jalan di wilayah Desa Lelobatan Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor tengah Selatan (TTS) Provinsi NTT, sebatang pohon yang tepat berdiri di bibir jalan atau tepatnya berada di kebun milik Frans Almet, tiba-tiba tumbang ke jalan raya.

Baca Juga :  Aduh, Cagub MARIANUS SAE Tak Bisa Gunakan Suara

Batang kayu berdiameter sekira 1 meter dan pangnya lebih kurang 30-an meter itu tumbuh di wilayah Heum Dusun A Desa Lelobatan ini dikabarkan sudah kering dan sementara terbakar. Diketahui ruas jalan tersebut adalah satu-satunya jalan akses warga menuju Kapan ibukota Kecamatan Mollo Utara.