Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

ANEH Tapi Nyata Fraksi PDI Perjuangan Melunak

CitraNews

Penyerahan dokumen Ranperda tahun anggaran 2020 dari Ketua DPRD NTT, Ir Emilia Julia Nomleni kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Lasikodat, Rabu 27 November 2019. Doc.CNC/marthen radja-Citra News.

Pemerintah Provinsi NTT berniat menyelesaikan pekerjaan ruas jalan provinsi hingga tahun 2023. Namun mimpi besar itu menemui kendala soal keterbatasan anggaran. Melalui pinjaman ke pihak ketiga adalah langkah solutif yang tepat untuk menyokong pembangunan ruas jalan provinsi dimaksud.

Citra-News.Com, KUPANG – RUAS JALAN provinsi dalam dalam kondisi buruk dan sangat buruk sepanjang 906,12 kilometer (40 persen) dari 2.650 kilometer panjang ruas jalan provinsi. Guna menyelesaikan pekerjaan ruas jalan 40 persen tersebut Pemerintah Provinsi NTT  menghadapi kendala yang berarti, yakni keterbatasan anggaran. Sehingga pemerintah berupaya melakukan pinjaman daerah senilai Rp 900 miliar ke PT Bank NTT.

Baca Juga :  SEGERA Dilaksanakan RAPIMWIL Partai Berkarya NTT

“Beberapa ruas jalan provinsi kita dalam kondisi yang memprihatinkan. Ruas jalan Bokong Lelogama salah satunya yang harus kita upaya untuk segera dituntaskan. Memang kita punya APBD terbatas tapi kita harus upayakan dengan cara pinjaman ke pihak ketiga. Lebih baik kita menyicil uang daripada kita menyicil pekerjaan jalan,”demikian inti sambutan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Lasikodat dalam rapat paripurna Pendapat Akhir Fraksi di Gedung DPRD NTT, Rabu 27 November 2019.

Baca Juga :  INI Hal BARU Dari DEKRANASDA NTT Bikin ADPRD Komisi II TERCENGANG

Dalam sidang yang berjalan alot selama 6 (enam) jam itu, terjadi perdebatan panjang soal Pinjaman Daerah tersebut. Masing-masing anggota Fraksi mempertahankan argumentasinya sehingga mengundang pro kontra dari 9 (Sembilan) Fraksi yang ada. Salah satu Fraksi yang disinyalir ‘coba-coba’ bikin oposisi adalah Fraksi PDI Perjuangan. Padahal yang jadi Ketua DPRD Provinsi NTT adalah figure Partai berlambangkan banteng mulut putih, PDI Perjuangan (PDIP).

Baca Juga :  Yucun : CAPIM DPR Utamakan Azas KESEIMBANGAN

“Walaupun ada 6 Fraksi menolak atau menolak dengan catatan termasuk dari partai saya. Tapi karena semangat kebersamaan untuk membangun Provinsi NTT maka kita sepakati saja,”ucap Ir. Emilia Julia Nomleni.