Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

WARGA 4 Dusun DESAK Bupati ROBBY Bentuk DESA Sendiri

CitraNews

Bupati Kabupaten Sikka, FRANSISKUS Roberto Diogo, S.Sos, M.Si pose bersama warga. Doc.CNC/very-humas setda sikka

Spirit utama pemekaran atau perluasan wilayah desa adalah pendekatan pelayanan. Tapi cilakanya setelah defenitif terbentuk  orang lantas berlomba-lomba menyodorkan diri jadi calon kepala desa. Hampir pasti animonya untuk mengelola dana desa miliaran rupiah.

Citra-News.Com, MAUMERE – DESA adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang yang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Pasal 1 ayat 1 Permen Desa Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020). Dan untuk mengurus pemerintahan diselenggarakan oleh kepala desa yang disebut dengan nama lain, dibantu perangkat des sebagai unsure penyelenggara pemerintahan desa (Pasal 1 ayat 8).

Baca Juga :  Visi ALLAH membuat ORANG Hidup DAMAI SEJAHTERA

Mendaras pada ketentuan tersebut diatas, warga negara yang merasa terisolir dalam urusan pelayanan kepemerintahan, berupaya  membentuk pemerintahan desa sendiri. Seperti halnya warga masyarakat di 4 (empat) dusun di 3 (tiga) wilayah kecamatan di Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Keempat warga dusun tersebut masing-masing warga Desa Wolodhesa Kecamatan Mego, warga Desa Tuwa dan Desa Poma Kecamatan Tanawawo, dan warga Desa Wolorega Kecamatan Paga.

Baca Juga :  Pemprov PINJAM 1,5 Triliun DPRD NTT MERAGUKAN Pengembaliannya

“Bila empat kepala desa ini siap melepas maka pembentukan desa baru dapat dilakukan,”kata MARKUS Mello, S.Pd menjawab aspirasi warga empat dusun dalam pertemuan warga 4 dusun bersama Bupati Sikka, FRANSISKUS Roberto Diogo, S.Sos, M.Si, di Wolowajo Sabtu 07 Desember 2019.

Bupati Sikka yang akrab disapa ROBBY Idong dalam kunjungan kerjanya didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sukka, Ny. ANI Idong da sejumlah pimpinan OPD tersebut lebih banyak mendengar keluhan warga soal pelayanan administrasi. Dimana warga di 4 dusun untuk urusan kepemerintahan, mereka harus rela berjalan kaki dengan jarak tempuh sekira belasan kilometer ke pusat ibukota desa.

Baca Juga :  GARDA Bentukan Ketua DPW PB NTT Disinyalir ILEGAL

Diketahui empat orang perwakilan masing-masing empat dusun dari empat desa di tiga kecamatan itu adalah Desa Tuwa dan Desa Poma Kecamatan Tanawawo, Desa Wolorega Kecamatan Paga, dan Desa Wolodhesa Kecamatan Mego. Dan para duta dari empat desa mewakili empat dusunnya masing-masing adalah SIMON Sila, VERONIKA Sede, ROMANUS Ronga, dan SIMON Sini.