“Mereka didampingi dua kapal penjaga pantai dan satu kapal pengawas perikanan Cina,” kata Yudo Margono seperti dikutip Antara dalam konferensi pers di Pangkalan Udara TNI AL di Tanjungpinang, Kepri, Minggu 05 Januari 2020.
Yudo menegaskan bahwa TNI sudah melakukan gelar operasi dengan menurunkan dua unsur KRI guna mengusir kapal asing tersebut keluar dari Laut Natuna.
“Kami juga gencar berkomunikasi secara aktif dengan kapal penjaga pantai Cina agar dengan sendirinya segera meninggalkan perairan tersebut,” katanya.
Operasi ini, kata dia, tetap berlanjut dan tidak memiliki batas waktu sampai kapal Cina betul-betul angkat kaki dari wilayah maritim Indonesia. Pihaknya akan menambah kekuatan dengan menggerakan empat KRI mulai Senin 06 Januari 2020.