Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

Lomba MENENUN Upaya Melestarikan Cinta Budaya TENUN IKAT

YOSAFAT Ba’un menyerahkan bantuan Dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Fatukoto Kec, Mollo Utara Kabupaten TTS Provinsi NTT, Kamis 05 Maret 2020. Doc.CNC/jor tefa-Citra News.

Generasi jaman now (sekarang) umumnya sudah mulai luntur rasa cintanya terhadap budaya lokal. Kain tenun ikat yang menjadi warisan budaya sejak turun temurun perlahan tergerus oleh perkembangan jaman.  Jati diri ketradisionalan sudah bergeser ke pola kehidupan modern. Ini salah siapa?

Citra-News.Com, SOE – GUNA MENGEMBALIKAN nilai-nilai budaya tradisional Tim Penggerak PKK Desa Fatukoto Kecamatan Molo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melaksanakan kegiatan Lomba Menenun.

Baca Juga :  POLRES Sikka Menggelar Konser HARMONI Indonesia

“Kegiatan Lomba Menenun  antar RT (Rukun Tetangga) se-Desa Fatukoto ini atas insiatif dari kami selaku Tim Penggerak PKK di desa ini. Tujuannya, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa Fatukoto. Lebih dari itu untuk mengembalikan budaya tenun ikat sekaligus pelestarian budaya bagi generasi muda kita. Khususnya kain tenun ikat motif Mollo,”jelas DESY Pit’ai kepada awak Citra-News.Com di Kantor Desa Fatukoto, Kamis 05 Maret 2020.

Baca Juga :  Harus Ada RESTORASI Pendidikan di NTT

Desy menjelaskan, dalam kegiatan lomba menenun peserta yang turut berpartisipasi adalah masyarakat 12 RT dari 17 RT yang ada di Desa Fatukoto, Kecamatan Mollo Utara Kabupaten TTS. Kegiatan lomba menenun yang sama adalah untuk kedua kalinnya kami selenggarakan di Desa Fatukoto.

Baca Juga :  MUSUH Pendidikan Adalah KEBODOHAN

“Tujuan agar membiasakan dan mengembalikan generasi muda untuk terus mengembangkan budaya ketimoran khususnya Budaya Timor bagian Mollo,”ungkap Ketua PKK ini.