Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

Lomba MENENUN Upaya Melestarikan Cinta Budaya TENUN IKAT

Desy menuturkan, selama ini masyarakat lebih cenderung mengembangkan budaya barat ketimbang budayanya sendiri. Contohnya, anak muda sekarang jarang sekali kita dapatkan mereka menggunakan Kain Sarung Timor atau Selimut Timor. Lebih dari sudah sangat jarang kita temukan ada gadis menenun.

“Terhadap fenomena yang sudah menggerus budaya lokal ini maka setelah saya berdiskusi dengan para ibu-ibu yang pandai menenun kami buat lomba menenun. Dan kain tenun yang diperlombahkan adalah menenun selendang, menenun selimut ukuran besar, serta kain sarung,”sebut  Desy.

Menjawab sumber dana, Desy mengakui kegiatan ini dibiayai oleh Dana Desa (DD) sebesar Rp 15 juta. “Ini kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan sumber pembiaytaan dari dana desa sebesar Rp 15 juta dipotong pajak 1,5 juta. Sehingga total yang diterima sebesar Rp 13,5 juta atau 13 juta 500 ribu rupiah”.

Baca Juga :  Benyamin : Beda SEKOLAH Berbeda KEBUTUHAN

Jumlah peserta, lanjut Desy, masing-masing RT mengutis 2 (dua) orang dan satu pelatih. Total peserta yang terlibat aktif di dalamnya sebanyak 36 orang. Setiap peserta diberikan  upah  Rp 100 ribu per selendang dan dikerjakan dalam kurun waktu 2 (dua) bulan.

Baca Juga :  UNBK di SMAN 1 Kupang Pinjam 240 Unit Komputer

“Peserta yang ikut lomba diberikan upah Rp 100 ribu per lembar kain selendang (selimut Timor). Dan dia harus mengerjakan dalam tempo satu bulan dan finalnya hari ini,”kata Desy. Kain-kain hasil tenunan akan dijual ke setiap instansi pemerintah dengan harga variatif. Kalau kain selendang Timor seharga Rp 150 ribu per lembar. Kain selimut ukuran besar per lembar seharga Rp 1 juta, dan kain sarung seharga Rp 700 ribu. Uang dari hasil penjualan produk tenunan dipergunakan untuk pemberdayaan lagi bagi kelompok masyarakat lainnya yang belum mendapat ‘jatah’ pemberdayaan.

Baca Juga :  PENDIDIKAN, Alat Untuk MEMBEDAKAN Manusia Dengan Binatang

Program Pemberdayaan Membantu Ekonomi Masyarakat