Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

PPDB Hingga MPLS Tidak Ada GEJOLAK Serius

CitraNews

Di tengah pandemi Covid-19, kata Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA/SMK se-Kota Kupang, dipastikan situasi sosial masyarakat Indonesia umumnya sangat tidak tidak menentu. Secara psikologis tentunya para orangtua berada dalam goncangan dan tekanan akibat ekonomi keluarga yang tidak menentu.

“Saya yakin para orangtua murid semakin memahami proses pelaksanaan PPDB dengan sistem Zonasi ini. Masyarakat sudah semakin sadar dan menghargai proses pada sebuah institusi pendidikan. Seperti  diutarakan Bapak Benyamin Lola selaku Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT mengatakan, untuk tahun ajaran 2020/2021 ini proses PPDB lebih sejuk. Ini berkat spirit pelayanan yang sesungguhnya diterapkan oleh para pemangku pendidikan,”paparnya.

Suasana keakraban terjalin di SMKN 1 Kupang, Provinsi NTT. Mathias M. Beeh  pose bersama usai UAN Maret 2020. Doc.marthen radja/citra news.com

Sebagai kepala sekolah, jelas Mat, untuk SMKN 1 Kupang khususnya PPDB pada hari pertama hanya sekira satu setengah jam saja sistem sudah closing (tutup). Karena quota sudah penuh. Ini tentunya, tegas dia, sudah terbentuk kesadaran yang kuat dan minat para orangtua siswa untuk memilih anaknya agar sekolah di SMKN 1 Kupang. Apalagi SMKN 1 Kupang merupakan sekolah favorit dengan Akreditasi A. Dengan modal Akreditasi A dan menenuhi syarat SMPTN 40 persen membuat orang berlomba-lomba meraih pilihan pada sekolah kejuruan terbaik.

Baca Juga :  PEMKOT Kupang Akomodir Kelompok Para Mantan Narapidana
Baca Juga :  MUI Serukan BANK NTT adalah KITA dan Kita adalah BANK NTT

Tunggu Perintah Gubernur