Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

PPDB Hingga MPLS Tidak Ada GEJOLAK Serius

CitraNews

Menjawab citra news.com soal quota (daya tampung), Mat yang sudah mengabdi 7 tahun lebih di SMKN 1 Kupang ini menyebutkan, jumlah siswa PPDB hingga MPLS sebanyak 756 orang. Atau sebanyak 21 rombongan belajar (Rombel).

“Nah dengan kondisi sosial masyarakat kekinian yang umumnya terdampak pandemi Covid-19, para guru harus mencari cara dan strategi yang tepat. Agar suasana pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan lancar. Untuk itu maka kami disini sudah melakukan rapat para guru untuk menyatukan persepsi agar metode pembelajaran di era New Normal bisa dilakukan,”tegasnya.

Mengenai tatap muka dengan siswa, sambung dia, dipastikan pihak sekolah tetap mengikuti aturan-aturan normatif protokoler Covid-19. Nah, untuk lembaga pendidikan di semua level harus menunggu informasi lebih lanjut dari Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah. Terutama bagi SMA/SMK harus menunggu perintah dari Gubernur sebagai atasan langsung yang berwenang mengatur lembaga pendidikan menengah atas.

Baca Juga :  Tetesan DARAH Praka WILSON Wujudkan DAMAI di Tanah PAPUA
Baca Juga :  RSUD S.K LERIK Menuju Rumah Sakit MODEL

Oleh karena mengikuti sosial distancing (jaga jarak) antarsiswa, tambah Mat, maka saat pelaksanaan MPLS siswa baru di SMKN 1 Kupang yang berjumlah 756 orang  ini terbagi dalam dua sesi perhari. Dengan masing-masing Sesi sebanyak 150-an perhari dan MPLS sudah dilaksanakan selama tiga hari.

“Hal menarik yang kami alami di SMKN 1 Kupang ini bahwa proses PPDB hingga MPLS tidak gejolak yang serius. Karena berjalan kondusif maka kepada siswa jalur prestasi yakni sebanyak 15 orang, pihak sekolah sudah berkomunikasi intens dengan orangtua. Sekolah ini sudah lakukan persiapan akan kebutuhan siswa jalur prestasi ini. Seperti penginapan (asrama) yang diatur sesuai dengan protokoler Covid-19,”jelas Mat. +++ marthen/citranews.com