Meski harus mendayung di tengah pandemi Covid-19 namun BMPS NTT terus beriniasi untuk melabuhkan beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi banyak orang. Kegiatan-kegiatan positif dimaksud sebut Winston yakni Pelatihan Litarsi bagi Guru Swasta. “Memang dampak dari pelatihan literasi ini untuk next time (melalui proses panjang, red). Dimana nantinya akan menghasilkan guru swasta yang bisa menulis. Akan tetapi kita harus berani memulainya sekarang.,” ujarnya.
Kegiatan lainnya yang segera digelar BMPS NTT, lanjut Winston, adalah Bo Lele Bo Festival. Kegiatan ini akan melibatkan siswa-siswi SD dan SMP se-Kota Kupang. Juga ada Pentas Seni Online untuk siswa-siswi tingkat SMA/SMK se-NTT. Jadi kita BMPS tidak hanya mengakomodir kegiatan bagi para guru saja. Namun juga untuk siswa sekolah swasta berunjuk kemampuan di bidang apa saja.
Kika : EO Brief, RYAN Ngongo dan suasana pelatihan literasi di Ballrom Komodo Kantor DPD RI Perwakilan NTT Jalan Polisi Militer Oebobo Kota Kupang-Timor NTT. Doc.marthen radja/citra-news.com
“Karena BMPS pernah selenggarakan lomba bidang studi 100 persen off line. Kali ini dengan situasi Covid-18 dimana mengharuskan social distancing maka kita lakukan secara online saja. Ini demi mengasah kreativitas anak melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Jadi BMPS NTT sudah paketkan tiga kegiatan besar selama bulan November 2020,”tandasnya.
Diketahui, mengemas November Bulan Inovatif BMPS NTT ini adalah RYAN Ngongo selaku EO (event organizer). Kemasan kegiatan berselimutkan seni pentas ini menurut Ryan seutuhnya inovasi dari BMPS NTT.
“Sebagai EO kami lakukan yang terbaik untuk BMPS NTT. Yang senantiasa memberikan suport dengan berbagai kegiatan untuk lembaga pendidikan swasta. Sebagai bagian dari anak NTT kami mendukung sekaligus ikut bangga. Salah satu bentuk dukungan kami dengan men-design cetakan-cetakan seperti ini,”kata Ryan sembari memperlihatkan pamflet buatannya. +++ marthen/citra-news.com