Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

BMPS NTT ‘Tularkan Virus’ Budaya LITERASI

CitraNews

Ketua Umum BMPS NTT, WINSTON R.Rondo saat temu pers di kantor DPD RI Perwakilan NTT Jalan Polisi Militer Oebobo Kota Kupang-Timor NTT. Doc.marthen radja/citra-news.com

Winston Rondo : …Kami membuka kelas kecil pelatihan literasi ini sebagai bagian dari panggilan BMPS dalam meningkatkan kompetensi mutu dan profesionalitas guru swasta…”

Citra-News.Com, KUPANG – PADA awal tahun 2021 sedikitnya ada 500 buku segera diterbitkan Badan Musyawarah Perguruan Swasta Provinsi Nusa Tenggara Timur (BMPS NTT). Dari sejumlah buku yang ada, isinya merupakan hasil olah pikir para guru swasta dari berbagai disiplin ilmu.

Baca Juga :  INVESTOR Diminta JANGAN Mengejar PROFIT

Demikian Ketua Umum BMPS NTT, WINSTON R. Rondo saat ditemui awak citra-news.com di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Perwakilan Provinsi NTT, di Kupang, Rabu 04 November 2020.

“Sebelum para guru swasta menorehkan buah pikirannya secara verbal didalam buku mereka diberikan pelatihan teknis terkait penulisan karya ilimiah. Kami membuka kelas kecil dengan menghadirkan 50 orang guru swasta se-Kota Kupang. Kegiatan pelatihan karya ilmiah ini merupakan panggilan dari BMPS NTT untuk meningkatkan mutu sekolah swasta. Khususnya bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi mutu dan profesionalitasnya di bidang pendidikan,”ungkap Winston.

Baca Juga :  HARDIKNAS Kesempatan Para Siswa Unjuk Kebolehan

Suasana pelatihan dipandu Gusti Rikarno dari media Cakrawala NTT di Ballroom Komodo Kantor DPD RI Perwakilan NTT Jalan Polisi Militer Oebobo Kota Kupang-Timor NTT. Doc.marthen radja/citra-news.com

BMPS NTT memandang budaya literasi ini, sambung dia, perlu ditularkan kepada guru. Sebagai guru yang adalah pendidik dan pengajar ia tidak hanya menjadi ‘jagoan’ di depan kelas. Atau mampu mengelola kelas saat pembelajaran berlangsung. Namun juga menjadi ‘jagoan’ dalam menuangkan akan apa yang didengar, dialami atau dirasakan, kedalam sebuah karya ilmiah.