Para Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 744 RK/SYB bertekad menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Doc.marthen radja/citra-news.com/Letda Chk Kadek D.M
Bukan menjadi rahasia umum jika pilar yang dijadikan patok pembatas antar wilayah batas kekuasaan harus lenyap dari posisinya semula. Entah apa atau siapa biang penyebabnya hanya data autentik negaralah yang mampu menjawabnya.
Citra-News.Com, ATAMBUA – NKRI HARGA MATI. Adagium dari kalimat seruan ini memiliki makna bersayap. Mengenai batas teritorial kekuasaan negara adalah menjadi tugas dan tanggung jawab yang wajib hukumnya dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jika berhubungan dengan batas daratan maka menjadi kewenangan TNI Angkatan Darat (AD) untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
Faktanya, beberapa waktu lalu TNI AD khususnya prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan negara Republik Indonesia dengan Negara Republik Demokratic Timor Leste (Satgas Pamtas RI-RDTL) melakukan patroli patok batas negara.
“Patroli Patok Batas Negara adalah tugas TNI mengamankan keutuhan wilayah NKRI. Jelang akhir setiap tahun biasanya kami melakukan patoli patok sekaligus pengamanan ‘jalur tikus’ untuk mengantisipasi adanya kerawanan kemungkinan terjadi kegiatan ilegal. Seperti keluar masuknya orang ataupun barang tanpa melalui jalur resmi,”demikian Letkol Inf. ALFAT Denny Adrian melalui press releasenya, Selasa 15 Desember 2020.
