Suasana keakraban pun terjalin antara Kadis Linus dengan guru peserta IHT, Kamis 28 Juli 2021. Doc. marthen radja/citra-news.com
Pelaksanaan IHT di SMKN 5 Kupang, sambung dia, dimulai dari tanggal 28 Juli sampai dengan tangal 07 Agustus 2021. Ada 13 guru yang ikut IHT tersebut. Namun ada 2 (dua) guru yang uring-uringan setelah hari ini juga hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Provinsi NTT, LINUS Lusi, S.Pd.M.Pd.
“Begini pak Kadis sekolah kami ini masih butuh pembenahan-pembenahan internal. Terutama ada beberapa guru yang seenak perutnya melaksanakan tugas-tugas yang menjadi kewenangannya. Tapi sebagai kepala sekolah saya harus sanggup berupaya maksimal memurnikan perilaku serupa itu. Pak Kadis sebagai atasan saya wajib mengutarakan hal ini sebagai masukan saja buat pak Kadis,”tutur Safirah.
Terpantau awak portal berita citra-news.com di SMKN 5 Kupang, Kamis 29 Juli 2021, kegiatan IHT berlangsung sesuai agenda. Hadir pada kesempatan ini Kadis P dan Provinsi NTT, Linus Lusi.
Dikatakan Safirah,meski dalam suasana pandemi Covid-19 dan cenderung semakin akhir-akhir ini menempati angka korban yang memprihatinkan, namun kita harus tetap bangkit dan tidak menyerah.
Ada kurang lebih 13 orang dari masing-masing mata pelajaran sudah mengikuti serangkaian kegiatan diklat pelatih ahli dan tutor sekolah penggerak selama 10 hari beberapa waktu lalu. Sebagai tindak lanjut sekolah wajib melaksanakan IHT untuk mensosialiasikan implementasi kurikulum pusat keunggulan dalam komunitas penggerak sekolah, tandasnya.
Atasnama keluarga besar SMKN 5 Kupang, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang proaktif dan selalu mendukung SMK Negeri 5 Kupang dalam mengimpelementasikan seluruh program yang sudah dirancang terutama yang berkaitan dengan program sekolah pusat keunggulan. Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing mendukung upaya pengembangan sekolah.
